WONOGIRI—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri, tahun ini bakal membangun Business Technology Center (BTC). Pembangunan tersebut bertujuan sebagai tempat untuk pelatihan teknologi, konsultasi bisnis dan pembuatan prototipe alat industri.
Kepala Bidang Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dwi Sudarsono menjelaskan BTC dibangun atas dukungan dari Kementerian Riset dan Teknologi. Saat ini, lokasi untuk mendirikan bangunan tersebut masih dalam proses mencari.
“BTC lebih ke arah upaya pendidikan teknologi dengan hasil akhir wirausahawan. Mirip dengan Solo Technopark dan yang ada di Sragen, tapi di kedua tempat tadi lebih ke arah tenaga kerjanya. Sebagai tempat membuat prototipe alat industri dititikberatkan pada alat pertanian, sehingga mendukung adanya UMKM di Wonogiri,” jelasnya, Minggu (7/8).
Kata dia, bantuan peralatan seluruhnya dari Kemenristek. Di tahun 2011 ini, akan diberikan tujuh tenis alat pengolah ubi kayu. Untuk alat lainnya, akan diberikan tahun 2012.
Menyinggung soal pengelolaan BTC nantinya, katanya, dimungkinkan dalam bentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). “Untuk tempat masih dicari, tugas terberat adalah penentuan manajemen yang tepat. Harus benar-benar pakar di bidangnya,” pungkasnya.
Eko Sudarsono
Sumber : HarianJogloSemar.com
Kepala Bidang Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dwi Sudarsono menjelaskan BTC dibangun atas dukungan dari Kementerian Riset dan Teknologi. Saat ini, lokasi untuk mendirikan bangunan tersebut masih dalam proses mencari.
“BTC lebih ke arah upaya pendidikan teknologi dengan hasil akhir wirausahawan. Mirip dengan Solo Technopark dan yang ada di Sragen, tapi di kedua tempat tadi lebih ke arah tenaga kerjanya. Sebagai tempat membuat prototipe alat industri dititikberatkan pada alat pertanian, sehingga mendukung adanya UMKM di Wonogiri,” jelasnya, Minggu (7/8).
Kata dia, bantuan peralatan seluruhnya dari Kemenristek. Di tahun 2011 ini, akan diberikan tujuh tenis alat pengolah ubi kayu. Untuk alat lainnya, akan diberikan tahun 2012.
Menyinggung soal pengelolaan BTC nantinya, katanya, dimungkinkan dalam bentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). “Untuk tempat masih dicari, tugas terberat adalah penentuan manajemen yang tepat. Harus benar-benar pakar di bidangnya,” pungkasnya.
Eko Sudarsono
Sumber : HarianJogloSemar.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar