Rembang-Dinas kesehatan Kabupaten (DKK) Kabupaten Rembang menghadapi arus mudik lebaran dan syawalan tahun ini telah menyiagakan personel dilapangan, terutama ditempatkan di 5 posko di jalur pantura bersama dengan jajaran Satlantas Polres Rembang dan Dinhubkominfo.
Dinas kesehatan juga telah menyiapkan secara maksimal UGD-UGD di masing-masing puskesmas selama 24 jam penuh sebagai langkah antisipasi memasuki lebaran syawalan dan lupatan. Demikian dikatakan kepala DKK Rembang Sutejo.
Sutejo lebih lanjut menyebutkan, pihaknya bersama jajaran satlantas polres Rembang, Dinhubkominfo dalam membanntu pengamanan lebaran dan syawalan tahun ini telah menerjunkan 3 personel, terdiri dari 1 sopir, 1 ambulance dan 2 tenaga medis ditemaptkan dimasing-masing posko yang bertugas dengan sistem jaga 3 siff secara bergiliran.
Kepala DKK rembang Sutejo juga mengingatkan kepada warga masyarakat dalam merayakan lebaran nanti dihimbau untuk tetap waspada dalam mengkonsumsi makanan. Terutama mengecek terlebih dahulu dalam makanan dan minuman kemasan dengan melihat label kadaluwarsa. Masyarakat juga jangan tergiur dengan makanan yang murah, siapa tahu makanan tersebut tidak layak kesehatan.
Selain itu Sutejo juga berpesan agar masyarakat waspada penularan penyakit bawaan daerah endemis yang dibawa oleh para pemudik, seperti penyakit malaria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar