Nama Pupuk Bokashi mulai dikenal masyarakat luas. Keunggulan dan kelebihan pupuk organuk tersebut nampaknya mulai mengalahkan pamor pupuk kompos dan pupuk kimia. Meskipun Pupuk Bokashi dan kompos sama-sama menggunakan bahan organik sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik, Pupuk Bokashi diolah dengan menggunakan teknologi EM (effective microorganisms) yang lebih efektif dan ramah lingkungan.
Mahalnya pupuk kimia dan langkanya kompos di pasaran membuat banyak praktisi tanaman berpaling pada Pupuk Bokashi. Permintaan pasar pun mengalami peningkatan. Walaupun memang sebelum mengenal Pupuk Bokashi mereka menggunakan kompos atau pupuk kimia untuk memberikan nutrisi pada tanamannya. Ternyata mereka melihat Pupuk Bokashi lebih unggul dibandingkan dengan kompos.
Bila membandingkan Pupuk Bokashi dan kompos, kandungan hara dalam Pupuk Bokashi lebih tinggi. Sehingga periode proses tumbuh pada tanaman lebih cepat, pengaruh terhadap tanah sempurna, energi yang hilang rendah dan populasi mikroorganisme dalam tanah lebih sempurna. Perpaduan bahan organik seperti molasse (tetes tebu) larutan gula merah dan kandungan mikroorganisme dalam EM4 melengkapi keunggulan Pupuk Bokashi.
PT Songgolangit Persada sebagai produsen dan distributor pupuk Bokashi Kotaku di seluruh wilayahIndonesia melihat indikasi adanya peralihan minat pemakai pupuk kimia ke pupuk organik. Ini memberikan angin segar bagi pemasaran pupuk Bokashi Kotaku. ’’Kita mempunyai strategi pemasaran dengan membagikan sampel Pupuk Bokashi Kotaku pada para pembeli Ramuan Pak Oles,” terang Kadek Suiartana, Kepala Pemasaran Pupuk Bokashi Kotaku.
Para calon konsumen yang menerima sampel tersebut, biasanya akan order membeli Pupuk Bokashi karena mereka telah melihat keunggulan Pupuk Bokashi dibandingkan pupuk lain. Konsumen mengakui Pupuk Bokashi Kotaku penggunaannya lebih praktis, tidak berbau, tanaman tampak lebih segar dan daun lebih hijau serta mampu menekan penyakit yang sumbernya dari media tanam. Harga relatif terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat, Rp 20 ribu per zak (1 zak = 30 kg). Penjualan pupuk Bokashi Kotaku per Juli dan Agustus di konter Jl P Komodo 38X Denpasar meningkat tajam. Pada Juli terjual 307 (9210kg=9,21 ton) zak dan Agustus mencapai 370 zak (11100kg=11 ton).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar