Rembang-Harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) menjelang lebaran di pasar Induk kota rembang secara umum masih relatif stabil. Hal ini berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan Wakil bupati H. Abdul Hafidz, didampingi jajaran Muspida dan Instansi terkait.
Untuk mengetahui stok barang dan kenaikan komoditas kebutuhan pokok masyarakat Wakil bupati juga melakukan dialog langsung dengan beberapa pedagang. Dari keterangan beberapa pegagang, harga sembako secara umum masih stabil dan stok barang cukup. Kecuali harga telur mengalami kenaikan mencolok dari 14.000 menjadi 15.000 per kilonya.
Wakil bupati menjelaskan, berdasarkan hasil pemantaun, Ia berharap hingga H+3 stabilitas harga tetap dapat dipertahankan, dan yang paling utama adalah tersedianya stok barang, Kalaupun ada kenaikan masih dibawah 10%.
Wakil bupati Abdul hafidz menambahkan, pemkab Rembang sejauh ini belum perlu melakukan operasi pasar, Operasi pasar dilakukan bila terjadi gejolak harga dan barang-barang kebutuhan pokok tidak tercukupi.
Berdasarkan hasil pantaun beberapa harga kebutuhan pokok masyarakat harga minyak goreng curah per kilo mencapai Rp10.000, beras 7000 - 7500, ayam kampung 45.000 per ekor, Ayam pedaging 23.000, Daging sapi mencapai 57.000, cabe merah 8000, Cabe rawit 6000 dan harga gula mencapai 10.000 rupiah. Sementara penurunan harga terlihat pada harga cabe dan tomat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar