Kamis, 25 Agustus 2011 12:46 |
Menjual mimpi memiliki hubungan erat dengan evangelisme. Tak hanya berhubungan dengan keagamaan, menurut pemodal ventura dan pakar entrepreneurship terkemuka Guy Kawasaki, kata ‘evangelism’ ini berarti ‘membawa berita baik’. Jadi bisa dikatakan menjual mimpi adalah mengabarkan pada orang lain di sekitar kita tentang impian kita yang kita yakini akan menjadi kabar baik bagi mereka. Kabar baik ini bisa bermacam-macam isinya. Bila Anda seorang penggemar Apple, mungkin Anda akan memandang iOS dan Macintosh sebagai penyelamat hidup yang membuat Anda lebih produktif dan menikmati hidup. Maka jika Anda memiliki sebuah produk atau jasa yang Anda anggap sebagai suatu berita baik untuk disebarluaskan ke sebanyak mungkin orang, kemudian dibutuhkan peran seorang ‘evangelist’ atau pembawa kabar. Pembawa kabar ini tidak selalu harus seseorang yang bermodal besar atau seseorang yang memiliki kedudukan kunci dalam sebuah korporasi besar. Mereka adalah semua orang yang meyakini bahwa produk atau jasa yang Anda tawarkan adalah salah satu hal yang bisa membuat dunia ini menjadi tempat untuk hidup yang lebih baik. Dengan kata lain, cara untuk menjual impian Anda adalah dengan membuat orang lain yakin dengan apa yang Anda lakukan dan hasilkan. Dan buatlah mereka yakin bahwa Anda menjual semua itu bukan untuk semata-mata mengeruk keuntungan dari mereka tetapi menjadikan dunia ini lebih menyenangkan dan kehidupan menjadi lebih baik untuk dijalani. Pekerjaan rumah bagi semua entrepreneur di dunia sekarang adalah bagaimana membuat orang lain yakin dengan apa yang Anda yakini dan membuat perubahan positif di lingkungan Anda dengan melalui usaha yang Anda dirikan. (*/Akhlis) Sumber: http://ciputraentrepreneurship.com/component/content/article/37-advise/10717-seni-menjual-mimpi-ala-guy-kawasaki.html |
Kamis, 25 Agustus 2011
Seni Menjual Mimpi ala Guy Kawasaki
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar