Minggu, 14 Agustus 2011

Implementasi bali deso mbangun desa menunjukkan hasil positif

Rembang-Pembangunan jawa tengah tahun 2008-2013 yang disemangati gerakan ‘bali ndeso mbangun deso’ sejak dicanangkan Gubernur jawa tengah H Bibit Waluyo tanggal 23 agustus 2008 yang lalu, tanggal 23 agustus 2011 nanti, genap berjalan 3 (tiga) tahun.


Secara umum, implementasi gerakan bali ndeso mbangun deso’ yang dibagi dalam 3 (tiga) tahap pembangunan untuk mencapai visi : ‘terwujudnya masyarakat jawa tengah yang semakin sejahtera’, telah menunjukkan hasil sangat positif. Ini mengindikasikan terjadinya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Demikian Sekda Rembang Hamzah fatoni membacakan sambutan Gubernur Jawa tengah pada upacara peringatan hari jadi Propinsi jawa tengah ke 61 di halaman kantor Bupati pagi tadi


Dari tiga tahap pembangunan jawa tengah tahun 2008 – 2013, saat ini gerakan ‘bali ndeso mbangun deso’, telah berada pada tahun kedua tahap kedua tahun 2010 – 2011, yang merupakan tahap percepatan dan prioritas sasaran untuk mencapai masyarakat jawa tengah semakin sejahtera pada tahap ketiga 2012 – 2013.


Gerakan bali ndeso mbangun ndeso yang diaksanakan hingga hari ini titik beratnya pada misi ke-2 yaitu pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan intensifikasi pada sektor pertanian dalam arti luas, umkm dan industri padat karya dan didukung dari misi yang lain, telah memberikan hasil yang sangat membanggakan.


Namun demikian, di tengah keberhasilan yang dapat kita wujudkan, kita tetap perlu waspada dan melakukan langkah antisipasi untuk menjaga kondusivitas kehidupan di jawa tengah, agar tidak terkontaminasi krisis yang saat ini sedang menghadang di depan mata, yaitu: krisis jatidiri, krisis ideologi, krisis karakter dan krisis kepercayaan yang dapat memporak-porandakan persatuan dan kesatuan.


Untuk itu, Gubernur jawa tengah meminta kepada seluruh warga jawa tengah agar tetap konsisten melaksanakan komitmen jawa tengah sebagai benteng pancasila dan basis pembangunan, dengan terus mempererat tali persaudaraan dan semangat gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar