Rembang-Selama bulan puasa dan utamanya mendekati lebaran, ancaman pencurian kayu diprediksi akan meningkat. Karena kebutuhan warga bertambah untuk merayakan lebaran, sebagian diantaranya kadang memilih jalan pintas melakukan pencurian kayu.
Wakil Kepala Administratur KPH Mantingan Moch Risqon mengatakan, sebagai langkah antisipasi pihaknya melakukan upaya preventif dengan meningkatkan frekwensi serta intensitas patroli di kawasan hutan wilayah kerja KPH Mantingan. Bahkan untuk meningkatkan keamanan hutan, seluruh staf di luar polisi hutan dilibatkan untuk ikut berpatroli.
Menurut Moch Rizqon, semua karyawan di lingkup KPH Mantingan selain wanita, masing-masing mendapat jadwal ikut serta melakukan patroli. Sehingga tak ada waktu sehari pun lowong dari pengawasan, agar kayu di lingkup kerja KPH Mantingan aman.
Lebih lanjut disampaikan, unit polisi hutan sendiri juga rutin mendapat tambahan pembekalan untuk meningkatan kemampuan dalam bertugas. Pendekatan preventif terhadap warga dan mengefektifkan peran Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dilibatkan agar bersedia berpartisipasi menjaga keamanan hutan di sekitar kediamannya.
Ditambahkan, mengingat akhir-akhir ini komplotan pelaku semakin nekat saat beraksi, jajaran tim patroli harus waspada setiap saat, terutama mendekati lebaran yang merupakan waktu paling rawan. Pasalnya justru penggarap persil yang selama ini merupakan mitra kerja masih saja diketahui ada yang melakukan pencurian kayu memanfaatkan kelengahan petugas jaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar