Mayoritas klub professional dan elemen Supporter Indonesia dengan lantang menolak keputusan Djohar untuk menggabungan kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI).
Alasannya jelas, klub-klub LPI hampir seluruhnya belum menjadi anggota PSSI dan mereka baru kemarin di akui sebagai bagian dari PSSI. Sedangkan setiap klub yang berada pada level kompetisi tertinggi (ISL) bisa mencapai ke sana karena melalui tahapan-tahapan verifikasi, kemudian naik secara berjenjang dari Divisi III, II dan I baru kemudian ke Divisi Utama dan Liga Super sebagai kasta tertinggi. Jadi ada proses promosi dan degradasinya.
jika klub Liga Primer Indonesia (LPI) benar-benar akan disejajarkan dengan Indonesia Super Liga (ISL) atau Divisi Utama pada kompetisi mendatang maka hal itu merupakan pelanggaran kepada Statuta dalam kongres. Kalau mau mengubah aturan seperti itu berarti harus mengubah Statuta dan tentu hal ini harus mendapatkan ratifikasi atau pengesahan dari FIFA.
Dalam hal ini LA Mania selaku bagian dari kompetisi ISL dalam jajaran Supporter Merah Putih menolak keras keputusan Ketua baru PSSI Djohar Arifin. Seperti halnya sebagian besar Supporter di ISL yang juga menyesalkan keputusan Ketua PSSI kemarin.
“Djohar terkesan memaksakan keputusannya tersebut untuk menggabungkan ISL dengan LPI. Kalau hal itu dilakukan maka hal tersebut akan menyalahi statuta sehingga kami pasti menolak jika ada upaya ke arah itu.” Ujar Ainy Hidayat. “Sebagian besar Supporter di klub ISL menolak penggabungan ISL-LPI. Menurut saya ya sangat betul kalau LPI tidak pantas masuk kasta tertinggi Kompetisi Liga Super Indonesia cuma 6 bulan saja, itu juga tidak selesai dan di bubarkan…aneh-aneh saja.” Imbuh Ketua LA Mania tersebut.
Namun di tengah kekacauan Sepak Bola Nasional yang sedang terjadi, LA Mania tetap berdiri kokoh dan terus mengembangkan kreatifitasnya untuk mendukung tim kesayangan mereka PERSELA Lamongan serta tetap meletakkan simbol-simbol Nasional untuk menyuarakan GARUDA DI DADAKU..
“Salam Bergerak dan Bersatu”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar