Jawa Tengah merupakan sebuah provinsi yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Luas wilayahnya 32.548 km², atau sekitar 25,04% dari luas pulau Jawa. Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa termasuk bagian dari provinsi Jawa Tengah. Jenis tanah wilayah Jawa Tengah didominasi oleh tanah latosol, aluvial, dan gromosol, sehingga hamparan tanah di provinsi ini termasuk tanah yang mempunyai tingkat kesuburan yang relatif baik. Kondisi ini membuat membuat pertanian dan perkebunan merupakan sektor unggulan di Jawa Tengah.
Sektor Pertanian dan Perkebunan
Beberapa komoditi unggulan dari sektor pertanian dan perkebunan di Jawa Tengah adalah padi, jagung, karet, kopi, teh, kelapa, tebu, dan kakao. Hampir di seluruh daerah di Jawa Tengah merupakan penghasil jagung, kecuali Magelang dan Pekalongan.
Untuk pengembangan komoditas karet, dipusatkan di Kecamatan Wanareja dan Dayeuh Luhur Kabupaten Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, dan Kendal.
Komoditas Kopi dihasilkan oleh perkebunan rakyat di Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Kudus, Semarang, Temanggung, Tegal, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Brebes, Semarang and Salatiga.
Wonosobo, Karanganyar, Tegal, Batang, Temanggung, Kendal, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Magelang, dan Boyolali merupakan sentra produksi teh. Sebagian besar daerah di Jawa Tengah juga merupakan penghasil kelapa.
Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kudus, Pati, Sragen, Karanganyar, dan Klaten merupakan sentra produksi tebu. Pemalang, Jepara, Batang, and Cilacap merupakan sentra komoditi kakao, baik berasal dari perkebunan rakyat, swasta, maupun negara.
Sektor Perikanan dan Industri
Tidah hanya sektor pertanian dan perkebunan yang berpotensi untuk dikembangkan. Sektor industri dan perikanan juga menjadi komoditas unggulan provinsi Jawa Tengah. Brebes, Cilacap, Tegal, Kebumen, Pemalang Pekalongan, Batang, Jepara, Pati, dan Rembang merupakan sentra perikanan tangkap Jawa Tengah.
Kabupaten Demak memiliki daerah pantai di bagian utara Pulau Jawa dengan kehidupan masyarakat sebagian besar bermata pencaharian dibidang perikanan, baik bidang budidaya tambak maupun bidang penangkapan di laut.
Terdapat juga pabrik pengalengan ikan dengan teknologi yang cukup modern untuk menjaga dan meningkatkan mutu serta kualitas olahan. Sebagai gambaran, industri pengalengan ikan sudah mencapai angka 51,546.60 ton per tahun.
Selain itu di Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang, terdapat pabrik gula tumbu. Industri gula tumbu sudah mencapai angka 9 163,421.00 ton per tahun.
Produksi minyak atsiri (nilam, cengkeh) Kabupaten Batang hampir seluruhnya dipasarkan ke luar negeri. Minyak ini dihasilkan dengan cara ekstraksi daun nilam dan cengkeh. Produk ini digunakan sebagai bahan baku yang penting dalam industri wangi-wangian (perfumery), kosmetik dll.
Tekstil merupakan industri yang juga cukup menjanjikan di Jawa Tengah. Cukup banyak ditemukan perusahaan yang bergerak di bidang industri tekstil seperti PT. Sritex, PT. Tyfountex, PT. Apac Inti Corpora, PT. Mutu Gading Tekstil, dsb.
Mitra usaha juga mulai melirik komiditi getah pinus, batik, logam, garam, peternakan sapi, kayu, eceng gondok, kain tenun, dan bahan bangunan. Batu kapur, minyak atsiri, dan minyak biji jarak merupakan peluang usaha yang muncul di Jawa Tengah.
Untuk pertambangan, kabupaten Rembang memiliki bermacam bahan tambang. Batu kapur tersebar mencapai 30% luas daratan dengan keputihan mencapai 93% dan kandungan CaCO3 diatas 90%. Aplikasi penggunaan kapur: GCC, Quicklime, Hydrated lyme and Precipited Calcium Carbonate (PCC).
Potensi pasar Quicklime dan Hydrated Lyme nasional sebesar 3,1 juta ton/tahun, kapasitas produksi nasional sebesar 1,3 juta ton, peluang pasar sebesar 1,7 juta ton.
Sektor Pariwisata
Jawa Tengah juga banyak terdapat obyek wisata yang sangat menarik. Kota Semarang memiliki sejumlah bangunan kuno. Obyek wisata lain di kota ini termasuk Puri Maeroko (Taman Mini Jawa Tengah) dan Museum Rekor Indonesia (MURI).
Salah satu kebanggaan provinsi ini adalah Candi Borobudur, yakni monumen Budha terbesar di dunia yang dibangun pada abad ke-9, terdapat di Kabupaten Magelang. Candi Mendut dan Pawon juga terletak satu kompleks dengan Borobudur.
Candi Prambanan di perbatasan Kabupaten Klaten dan Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Di kawasan Dieng terdapat kelompok candi-candi Hindu, yang diduga dibangun sebelum era Mataram Kuno.
Kompleks candi Gedong Songo terletak di lereng Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang.
Surakarta dipandang sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa, dimana di kota ini terdapat Keraton Kasunanan dan Pura Mangkunegaran.
Obyek wisata menarik di luar kota ini adalah Air Terjun Grojogan Sewu dan candi-candi peninggalan Majapahit di Kabupaten Karanganyar; serta Museum Fosil Sangiran yang terletak di jalur Solo-Purwodadi.
Bagian selatan Jawa Tengah juga menyimpan sejumlah obyek wisata alam menarik, diantaranya Goa Jatijajar dan Pantai Karangbolong di Kabupaten Kebumen, serta Baturraden di Kabupaten Banyumas.
Di bagian utara terdapat Obyek Wisata Guci di lereng Gunung Slamet,Kabupaten Tegal; serta Kota Pekalongan yang dikenal dengan julukan ‘kota batik’. Masih banyak potensi-potensi pariwisata di provinsi Jawa Tengah. Hanya saja kebanyakan potensi pariwisata tersebut belum dikelola secara optimal.
Sumber : BisnisUKM.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar