Kamis, 11 Agustus 2011

Penjualan umbul-umbul sepi pembeli

Rembang-Peringatan 17 agustus tahun ini yang bersamaan dengan datangnya bulan puasa sangat dirasakan dan berpengaruh pada penjualan umbul-umbul maupun pernik-pernik hiasan 17 san.


Pasalnya banyak kegiatan karnaval yang ditiadakan berdampak pada sepinya pembeli. Keluhan tersebut disampaikan oleh penjual umbul-umbul yang mangkal di utara alun-alun Rembang Joko. Menurut pengakuan Joko, dalam sehari dagangannya hanya laku 1 atau 2 saja.

.

Pengakuan yang sama juga dikatakan oleh Arif pedagang bendera dan umbul umbul di kota Rembang. Dari pengakuannya tahun ini memang sepi pembeli, namun kondisi ini dianggap masih cukup lumayan, karena beberapa umbul-umbul laku terjual. Kondisi ini sedikitnya bisa menjadi bekal untuk makan sehari-hari sebagai pedagang musiman yang datang dari wilayah bandung dan Garut.


Penjualan umbul-umbul sangat bervariasi, mulai harga 15.000, 25000 35.000 hingga 200.000 . Dan untuk penjualn bendera mulai yang terkecil hingga yang terbesar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar