Kamis, 11 Agustus 2011

Waspada Titik Jalur Pantura Yang Menyempit

Rembang-Pemudik yang melintas jalur pantura wilayah Kabupaten Rembang diminta mewaspadai titik-titik ruas jalan yang menyempit. Kondisi jalan seperti itu biasa dijumpai disekitar jembatan yang belum dilebarkan.


Kepala Satuan Lalu Lintas Pores Rembang, AKP Dudi Pramudia menjelaskan, kondisi jalan menyempit dalam istilah lalu lintas dinamakan bottle neck atau leher botol, terdapat di jembatan Purworejo kecamatan Kaliori, jembatan sekitar SMA 1 Kragan dan jembatan di Kecamatan Sarang.


Menurut AKP Dudi Pramudia, pemudik yang melintas di wilayah Rembang, utamanya pada malam hari juga harus ekstra waspada, karena selain gelap dan jalannya mulus dan lebar namun mengalami penyempitan, sehingga rawan menyebabkan terjadinya kecelakaan.


AKP Dudi Pramudia menambahkan, menjelang berlangsungnya mudik lebaran tahun ini masih ada perbaikan di beberapa ruas jalan. Diantaranya dikawasan jalan sekitar desa Purworejo Kecamatan Kaliori dan antara kecamatan Kragan hingga Sarang. Jalur di Purworejo dipastikan sudah selesai untuk lapisan aspal pertama pada H-10 lebaran, sedangkan jalur antara Kragan-Sarang, saat ini sudah selesai pengaspalan lapisan pertama.


Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Rembang Suyono menjelaskan, pihaknya sudah mengingatkan pelaksana proyek pelabuhan umum nasional agar membuat pagar pembatas dan aktifitas proyek sudah harus berhenti sementara pada H-10 lebaran.


Suyono menambahkan, Dinhubkominfo juga akan menambah rambu peringatan di sepanjang jalur pantura Rembang, khususnya untuk kawasan black spot atau rawan kecelakaan, serta memasang lampu peringatan di kawasan pertigaan, untuk menambah kewaspadaan pengguna jalan dari ke tiga arah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar