Minggu, 14 Agustus 2011

Prihatin Nasionalisme pemuda mulai luntur

Rembang-Generasi muda sebagai penerus bangsa perannya sangat penting dalam mengisi pembangunan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa. Dalam catatan sejarah bangsa Indonesia, peran pemuda menjadi pilar dan motor untuk mencapai kemerdekaan bangsa. Hal itu disampaikan oleh wakil bupati Rembang-Haji Abdul Hafidz dalam acara temu muka generasi muda dengan pejuang kemerdekaan 45, di pendopo rumah dinas bupati Rembang hari jumat.


Wakil bupati menyampaikan, dalam era globalisasi, menuntut peran aktif generasi muda sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional, dan diharapkan mampu bertanggungjawab dalam menjaga pancasila, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.


Namun sekarang ini, justru banyak generasi muda yang kurang berjiwa nasionalisme, cenderung melakukan hal-hal negatif, seperti yang sering kita lihat di televisi antara lain tawuran antar pelajar, meminum minuman beralkohol dan memakai narkoba. Sehingga sungguh sangat menyedihkan.


Sementara itu ketua panitia penyelenggara-Suharso mengatakan, digelarnya kegiatan temu muka dengan pejuang 45 untuk mempertemukan para pahlawan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia dengan generasi penerus, khususnya agar semua komponen bangsa yang ada di kabupaten Rembang selalu dapat mengenang dan menghayati serta melestarikan nilai-nilai perjuangan 1945.


Suharso yang juga merupakan kepala kantor kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat (kesbangpollinmas) menerangkan, temu muka ini diisi ceramah dan pengalaman pelaku sejarah dalam mempertahankan kemerdekaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar