Lasem-Warga Desa Sendang Coyo Kecamatan .Lasem berharap dengan adanya pembangunan jalan dan jembatan sebagai akses penghubung antar desa dan kecamatan dari program TMMD Reguler ke 87 sengkuyung tahap II tahun 2011, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. TMMD sendiri dijadwalkan dilaksanakan satu bulan terhitung tanggal 10 Oktober mendatang.
Kades Sendang Coyo, Sudarto mengatakan, selama ini memang sebagian warganya mengeluhkan sulitnya akses jalan antar desa, karena tidak bisa menjual hasil komoditi yang diusahakan, sehingga mengurangi kelancaran perekonomian. Dengan dipilihnya sasaran fisik diantaranya dibangun jalan dan jembatan penghubung tentu disambut antusias oleh warga setempat.
Menurut Sudarto, warga di desanya terdiri 604 KK, tinggal di enam pedukuhan diantaranya dukuh Tluweng, Mentoro, Deles, Kebon, Sukolilo, dan Nglorok, total jumlah 2.621 jiwa. Mayoritas warga bermata pencaharian bercocok tanam di lahan pertanian, perkebunan dan tegalan.
Setelah nanti pembangunan fisik program TMMD selesai, diharapkan kesejahteraan warga berprofesi petani meningkat dari sebelumnya. Selama ini desanya kurang disentuh pembangunan khususnya jalan dan jembatan sebagai akses jalur perekonomian untuk memasarkan hasil penen. Petani mengandalkan para tengkulak yang datang dan komoditi yang dihasilkan sering kali dihargai murah.
Sudarto menambahkan, telah lama desa Sendang Coyo diplot menjadi desa agrowisata segera direalisasi, aparatur desa beserta warga telah melakukan persiapan, diantaranya mengajukan permohonan bantuan penyemaian hingga penanaman pohon durian ke Perum Perhutani Unit 1 Jawa Tengah dan hal tersebut telah disetujui.
Dijanjikan kegiatan pembibitan/penyemaian sampai penanaman bibit tanaman durian di lahan seluas 20 hektar kedepan menjadi daya tarik agrobisnis desanya, membuat perekonomian lebih meningkat.
Terpisah, Komandan Kodim 0720 Rembang, Letkol ARM Dedy Jusnar Hendrawan, saat pra TMMD peninjauan lokasi mengatakan, program fisik TMMD meliputi cor jalan sepanjang 950 meter lebar 2,25 meter, pembuatan jembatan panjang 12 meter lebar l,3 meter, talud 8 unit, pos kamling 2 unit, dan sarana MCK 1 unit terdiri 3 bilik.
Pihaknya mengimbau agar seluruh hasil pembangunan dari program TMMD yang menelan anggaran sekira Rp 500 juta nantinya dijaga dan dirawat sebaik mungkin, untuk dimanfaatkan demi kemajuan masyarakat setempat.
Selain itu tambahnya, dari kengiatan wujud nyata karya bhakti membangun desa tersebut diharapkan makin meningkatkan jalinan hubungan antara TNI dengan masyarakat yang sudah berjalan harmonis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar