Minggu, 02 Oktober 2011 08:30 |
Saat ini, berselancar di dunia maya telah menjadi kebutuhan utama para generasi 3G. Generasi ini terkoneksi dengan internet dalam hampir seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam kegiatan belanja berbagai kebutuhan mereka. Tak heran, selain jejaring sosial, situs jual-beli pun menjamur. Ribuan situs belanja online ini menawarkan mulai dari makanan, pakaian, barang elektronik, hingga berbagai kebutuhan pelengkap hobi. Banyak juga orang yang tergiur dengan mudahnya mengisi pundi-pundi uang melalui bisnis dalam jaringan (daring) tersebut. Sekilas, celah bisnis ini memang mudah dan menjanjikan. Dengan hanya bermodalkan perangkat komputer lengkap dengan jaringan internet, serta kamera digital atau telepon seluler berkamera untuk mengambil gambar, kita sudah bisa membuat website dan memulai usaha virtual kita. Namun, mendirikan usaha online sebenarnya gampang-gampang susah. Banyak orang yang coba-coba kemudian akhirnya gulung tikar karena berbagai faktor. Mulai dari kendala manajemen, kesulitan modal dan menggaet pasar, hingga kendala teknis seperti pengelolaan situs. Karena itulah, diperlukan beberapa pengetahuan dasar untuk memulai bisnis online ini. Melek teknologiIni adalah hal mutlak yang harus dikuasai mereka yang ingin memulai bisnis online. Pemahaman akan domain, hosting, serta proses persiapan website termasuk dasar pengetahuan yang harus dikuasai calon e-marketer. Memanfaatkan domain atau hosting gratis memang bisa menjadi alternatif. Namun, risikonya, ketika domain atau hosting tersebut bermasalah dan dihapus, akun kita pun akan ikut hilang tanpa ada back up. Penguasaan teknologi juga termasuk pemahaman akan sistem pembayaran, misalnya dengan menggunakan payment processor, transfer antar-rekening, atau pemanfaatan Pay Pal. Aspek lain dalam melek teknologi ialah memahami dan menguasai pengelolaan situs bisnis. Di antara aspek ini adalah bagaimana kita mengamankan website yang kita bangun, menghindari jebakan search engine, hingga maintenance. Penguasaan pasar Ceruk bisnis online masih sangat besar seiring dengan gaya hidup masyarakat yang familiar dengan internet. Kesibukan dan kemalasan berdesakan di pasar untuk membeli barang kebutuhan juga menjadi alasan mengapa bisnis online masih akan menjadi usaha yang prospektif. Membidik pasar yang segmentatif bisa jadi jalan Anda meretas kesuksesan berbisnis online. Misalnya, menjual barang-barang pelengkap hobi seperti melukis, berkebun, automotif, dan fotografi. Atau, bidiklah pasar yang cukup luas dengan memperdagangkan pakaian dan makanan. Penguasaan pasar juga dapat dilakukan dengan melakukan riset mendalam tentang rencana bisnis Anda. Siapkan jasa kirim Pelanggan e-store menginginkan kepraktisan dan keinstanan. Mereka tidak ingin mengeluarkan peluh untuk mendapatkan barang-barang yang mereka inginkan dan butuhkan. Ditambah lagi, mereka tak ingin menunggu lama hingga barang tersebut ada di tangan. Karena itu, siapkanlah sistem pengiriman barang dagangan Anda sebaik-baiknya. Lakukanlah survei tentang jasa pengiriman barang yang dapat mendukung usaha Anda. Jasa-jasa pengiriman biasanya juga menyediakan jasa langganan dengan biaya lebih terjangkau. Terapkan manajemen yang baik Pengelolaan bisnis online tidak hanya melulu tentang maintenance situs jualan, tetapi juga manajemen pemasaran, suplai dan distribusi barang, hingga pembukuan keuangan. Jika Anda merasa membutuhkan rekanan atau pegawai, jangan ragu mencari orang yang dapat membantu Anda. Tentu saja, keputusan tersebut tetap perlu melalui berbagai pertimbangan. Siapa tahu, dengan bekerja sama, usaha yang Anda rintis akan mengantarkan Anda menuju puncak kesuksesan. (*/Okezone) |
Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/178-bisnis-online/11624-membidik-pasar-dengan-jaringan-internet.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar