Rembang-Gabungan tim peneliti dari Dirjen Bawah Laut Kementrian Pariwisata, Balai Arkeologi (Balar) Jawa Tengah dan Manusia Sejarawan Indonesia (MSI) cabang Rembang, Selasa pagi melakukan kegiatan susur laut di perairan Rembang. Tim berangkat dari Desa Punjulharjo Kecamatan Rembang, tempat penemuan perahu kuno yang kemudian dinamakan situs punjulharjo.
Ketua MSI cabang Rembang, Edi Winarno menginformasikan, pada kegiatan susur laut ini tim meninjau keberadaan sejumlah pulau di perairan Rembang di sekitar Desa Punjulharjo. Kemudian menuju situs Terjan-Kragan dan terakhir melihat salah satu bangunan china kuno di Desa Babagan-Lasem yang dahulu menjadi rumah candu.
Menurut Edi Winarno, sengaja dipilih perjalanan melalui laut karena menjadi bagian dari penelitian oleh tim. Rute yang ditempuh kemungkinan akan dikemas menjadi wisata bahari pelengkap museum maritim berlokasi di situs punjulharjo.
Edi Winarno menambahkan, MSI Cabang Rembang sangat antusias dengan kegiatan penelitian susur laut, diinginkkan pula agar tidak hanya situs terjan dan rumah china kuno yang menjadi pelengkap, namun keberadaan kelenteng dan pasujudan sunan bonang ikut dimasukan.
Karena tempat-tempat tersebut merupakan warisan sejarah di Kabupaten Rembang yang berusia ratusan tahun dan berlokasi dekat dengan pantai, sehingga cocok jika menjadi bagian museum maritim yang akan dibangun di situs punjulharjo.
Terpisah Widiyati selaku ketua tim peneliti menyampaikan, pemerintah pusat serius menjadikan situs punjulharjo menjadi museum maritim nasional. Karena konsepnya berbasis kawasan, maka keberadaan bangunan bersejarah yang mudah dijumpai di pesisir Rembang akan dimasukan sebagai obyek wisata pendukung, seperti halnya situs terjan dan rumah candu.
Ditambahkan, saat ini baru dua bangunan yang diteliti, namun kedepan akan dilakukan pendataan keberadaan bangunan dan benda bersejarah lainnya yang bisa dicapai melalui perairan. Tujuannya akan dikemas menjadi wisata bahari dari berdirinya museum maritim nasional situs punjulharjo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar