Tampilkan postingan dengan label Ikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ikan. Tampilkan semua postingan

Senin, 26 September 2011

Pembuatan Kolam Pemijahan Ikan Lele Dumbo

Pembuatan kolam pemijahan untuk setiap pasang induk yang beratnya antara 0,5 – 1 kg diperlukan satu buah bak plastik atau semen dengan ukuran 1 x 2 x 0,5 meter atau 1 x 1 x 0,5 meter.
Sebelum kolam atau bak digunakan, bak dicuci bersih agar kotoran-kotoran dan lumut yang menempel terlepas dan dasar bak menjadi bersih dan benih lele terhindar dari serangan penyakit.

Selanjutnya setelah pembuatan kolam diisi air bersih setinggi 30 – 40 cm. Sebagai tempat atau media menempelnya telur, di dasar bak dipasang kakaban yang terbuat dari ijuk. Ukuran kakaban disesuaikan dengan ukuran bak pemijahan. Namun, ukuran yang biasa digunakan panjangnya 75 – 100 cm dan lebarnya 30 – 40 cm.Sebagai patokan, untuk 1 pasang induk lele dumbo dengan berat induk betina 500 gram, dibutuhkan kakaban sebanyak 3 – 4 buah. Jika kurang, dikhawatirkan telur yang dikeluarkan ketika pemijahan tidak tertampung seluruhnya atau menumpuk di kakaban, sehingga mudah membusuk dan tidak menetas. Kakaban harus menutupi seluruh permukaan dasar bak pemijahan, sehingga semua telur lele dumbo tertampung di kakaban.

Bagian atas bak pemijahan di tutup dengan seng atau triplek atau anyaman bambu untuk mencegah induk lele dumbo yang sedang dipijahkan meloncat keluar.Demikian Pembuatan Kolam Pemijahan Ikan Lele Dumbo

Minggu, 25 September 2011

cara ternak benih | bibit lele dumbo di kolam terpal

Berikut ini adalah cara ternak bibit lele dumbo pada kolam terpal dari ukuran 1 - 3 cm hingga 8 - 12 cm, atau istilahnya pendederan. Pendederan adalah pemeliharaan benih ikan yang berasal dari larva sehingga mencapai bibit dgn ukuran tertentu. Pendederan ini dapat dilakukan di kolam tanah atau bak

Persiapan Kolam Terpal dan Pemupukan

Wadah pemeliharaan bibit lele dumbo di kolam terpal yang perlu diperhatikan adalah sanitasi dengan cara wadah direndam menggunakan larutan Methilen Blue 100 ppm selama 24 jam, kemudian dikuras dan diisi air bersih. Setelah itu bak diisi dengan air setinggi 20 - 30 cm.
Berikutnya masukan pupuk kandang (3 kg kotoran kambing/100 m2 yg telah di fermentasi EM4), kemudian aduk hingga rata, hal ini bertujuan agar tumbuh plankton. Plankton akan mencapai puncaknya setelah 7 hari dari pemupukan. Pada hari ke 7 air kolam dinaikkan menjadi 40-50 cm, kemudian kolam di beri kapur pertanian dengan dosis 0,3 gram/liter air dan inapkan 1 hari. Pengapuran dilakukan untuk mengendalikan hama, penyakit dan parasit larva ikan serta meningkatkan pH dasar kolam.
Selama masa pemeliharaan, pemupukan ulang perlu dilakukan untuk menjamin tersedianya makanan alami yang cukup. Pemupukan dapat dilakukan 1 - 2 kali seminggu.

Penebaran Bibit Lele Dumbo

Penebaran calon bibit dilakukan setelah 7 hari dari pemupukan atau saat pakan alami telah tersedia dan biarkan lele dumbo makan pakan alami tsb selama 3 hari. Penebaran benih dilakukan pada pagi atau sore hari dengan kepadatan 200 - 300 ekor/M2 berukuran 1 - 3 cm per ekornya.
Penebaran harus dilakukan dengan hati-hati agar bakal bibit lele dumbo tidak mengalami stress. Benih yang akan didederkan sebaiknya jangan ditebar langsung ke kolam namun terlebih dahulu dilakukan dgn metode aklimatisasi untuk menghindari perubahan suhu yang mencolok antara suhu air kolam dan suhu air pada wadah pengangkutan.
Cara penebaran untuk proses adaptasi (aklimatisasi) benih lele dumbo cukup mudah. Benih lele dumbo yang masih berada di dalam wadah pengangkutan di biarkan terapung-apung diatas permukaan air selama 5 menit. Selanjutnya ditambahkan air dari kolam ke wadah pengangkutan sedikit demi sedikit. Dengan cara ini diharapkan kualitas air yang ada di dalam wadah pengangkutan tersebut akan sama dengan yang ada di kolam.
Metode aklimatisasi adalah suatu cara memberikan kesempatan kepada ikan untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan baru. Lingkungan baru tersebut adalah suhu, pH dan salinitas.
Suhu merupakan "Controling factor" yaitu apabila suhu air berubah maka faktor yang lain akan berubah. Sedangkan pH termasuk "Masking factor" yaitu sebagai faktor pengendali perubahan kimia dalam air.
Ikan mempunyai alat dan cara untuk beradaptasi terhadap lingkungannya. Alat-alat tersebut akan dipergunakan pada saat sedang mengadakan proses osmoregulasi. Alat-alat tersebut antara lain kulit, insang, ginjal.
Namun demikian ikan mempunyai batas toleransi terhadap perubahan lingkungannya. Sebagai contoh lele dumbo hanya mampu mentolerir perubahan suhu hanya ± 5 C.

Pemeliharaan Lele Dumbo dan Pakan Tambahan

Kegiatan pemeliharaan benih merupakan kegiatan inti dari pendederan. Selama pemeliharaan, bibit ikan harus diberi pakan tambahan. Pakan tambahan berupa tepung pelet, seperti tepung ikan, atau konsentrat sebanyak 7 - 5 % dari jumlah total bobot benih yang dipelihara. Pakan sebaiknya diberikan 6 kali sehari, yaitu jam 4.30 pagi, 10 pagi, 2.30 siang dan 5.30 sore, 20.30 dan 11.30 malam. sehari. Agar pemberian pakan lebih efektif, sebaiknya pemberian pakan disebarkan merata pada kolam pendederan.
Kondisi permintaan pakan akan berubah-ubah tergantung suhu air. Apabila cuaca cerah, matahari bersinar terang maka suhu air akan naik segala proses/metabolisme dipercepat. Barangkali apabila kondisi demikian frekuensi pemberian pakan bisa 6 kali. Tetapi apabila cuaca mendung, matahari tidak bersinar otomatis suhu akan menurun, kondisi ini dibarengi dengan fotosintesis plankton terhambat. Sehingga produksi oksigen menurun sebagai akibat nafsu makan ikan menurun permintaan akan pakan juga menurun.
Ada suatu teori bahwa untuk mengatasi ikan kekurangan oksigen disamping melakukan aerasi air, diusahakan ikan selalu berenang dipermukaan air. Hal ini terjadi apabila ikan dipuasakan.

Cara Pengendalian Hama Penyakit Bibit Lele Dumbo.

Untuk memperkecil mortalitas atau kehilangan benih, selama pemeliharaan harus dilakukan pengontrolan terhadap serangan hama dan penyakit.
Pengendalian hama penyakit dapat dilakukan dengan cara mencegah hama atau hewan liar masuk ke kolam.
Hama dan penyakit timbul disebabkan oleh kondisi lingkungan, kondisi benih dan bibit penyakit.
Ketiga bibit penyakit tersebut menjadi suatu sistem sehingga bibit ikan terserang penyakit. Kondisi lingkungan yang kotor menyebabkan benih ikan lemah, kurang nafsu makan. Pada kondisi tersebut benih lele mudah terserang bibit penyakit.

Penyakit yang menyerang terutama penyakit parasitik seperti Ichthyophthirius multifilis yang mengakibatkan bintik putih dipermukaan tubuh lele dumbo dan mengakibatkan kematian masal.

Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan menambahkan garam dapur di kolam media pendederan sebanyak 200 gr/m3. Benih lele yang terserang penyakit ich biasanya menggosokgosokkan bagian tubuhnya ke dinding atau dasar wadah

Tindakan pencegahan penyakit secara umum, cukup dengan menjaga kualitas dan kuatitas air kolam, yakni dengan menghindarkan pemberian pakan yang berlebihan. Karena pakan yang berlebihan akan menumpuk di dasar kolam dan bisa membusuk yang akhirnya menjadi salah satu sumber penyakit.

Pembersihan wadah dilakukan dengan menyipon kotoran dan sisa makanan menggunakan selang. Pada saat menyipon harus dilakukan dengan hati-hati agar benih lele dumbo tidak ikut keluar. Penyiponan dapat juga dilakukan juga sekaligus dengan penggantian air. Air yang dikeluarkan pada saat penyiponan segera diganti dengan air bersih. Air yang dikeluarkan sebanyak 25 - 50%. Air yang diganti haruslah sebanyak air yang dikeluarkan.

Hal lain yang perlu diperhatikan pada saat penggantian air adalah suhu air. Perubahan temperatur yang terlalu drastis dapat menimbulkan gangguan fisiologis ikan yang dapat menyebabkan bibit ikan lele dumbo stress. Selain itu air baru yang akan dimasukkan sebaiknya telah diendapkan terlebih dahulu.

Rabu, 07 September 2011

Pengaruh Kadar pH Air Kolam Ikan dan Cara Menjaganya

Kadar pH air merupakan salah satu parameter yang cukup penting untuk mendeteksi potensi produktifitas kolam ikan. Perubahan pH yg ekstrim menyebabkan ikan menjadi stres sehingga tidak tumbuh optimal. Menurut para ahli, pH yg baik untuk budidaya ikan berkisar antara 6,8 - 8.

Perubahan pH yg terjadi ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya :
  • Peningkatan gas CO2 sebagai hasil pernafasan dari binatang-binatang air dan tumbuh-tumbuhan serta pembakaran bahan organik didalam air oleh jasad renik. 
  • Kadar gas O2 yang terlarut, menurun.
  • Kandungan garam (Salinitas) yg tinggi
  • Kolam yg jumlah ikannya terlalu padat (tidak sesuai dgn kapasitas air kolam)
  • Keadaan suhu air yg tidak stabil
  • Tingkat kekeruhan air yg melebihi ambang batas
Menurut penelitian, pergoncangan pH dari yang tinggi ke pH rendah ini dapat disanggah oleh unsur calsium yg terlarut dalam air dalam bentuk Ca(HCO3)2 tinggi.

Proses imbangan pH dapat ditulis dengan reaksi sebagai berikut :

Ca (HCO3)2 <---> CaCO3 + CO2 + H2O

Unsur Ca didalam air membentuk dua macam senyawa yaitu:
  1. Senyawa kalsium carbonat (CaCO3) yang tidak terlarut
  2. Senyawa kalsium bicarbonat atau kalsium hidrogen karbonat (Ca(HCO3)2) yang terlarut dalam air.
Nah CaCO3 ini lebih dikenal sbg kapur pertanian atau istilahnya "stalaktit". Diduga penurunan pH air ini dapat dicegah dengan menambahkan kapur pertanian. Bahkan sudah ada yg melakukan percobaan, nih linknya, baca sampai habis ya!
KLIK DISINI

Minggu, 28 Agustus 2011

Gambar Jenis-jenis Ikan Lele Indonesia

Gambar beberapa jenis - jenis ikan lele yang ada di indonesia

Lele Dumbo 

Lele Limbat atau Lindi

Lele Sangkuriang

Lele Lokal

Selasa, 23 Agustus 2011

Ramuan Pakan Untuk Ikan Hias dan Cara Membuatnya

Ikan hias dapat juga diberi pakan buatan. Tentunya dengan ramuan yg tidak perlu terlalu banyak melainkan dengan kandungan gizi secukupnya saja.Ikan hias lebih baik diberi makanan alami, seperti cacing sutra,jentik nyamuk dan cacing beku dibandingkan dengan pakan buatan. Hal tersebut dikarenakan ikan hias dipelihara dalam akuarium jadi tidak perlu cepat tumbuh tapi hanya sekedar untuk menghidupinya dalam keadaan sehat. Ramuan pakan untuk ikan hias biasanya berupa lembaran (waver) dengan komposisi sebagai berikut :
  • Kuning telur ayam 1 butir
  • Tepung terigu 20 gr
  • Air 100 ml
Cara membuat pakan ikan hias bentuk lembaran :
  • Kocok kuning telur ayam sampai lumat
  • Tambahkan air sebanyak 100 ml secara berangsur-angsur
  • Tambahkan 20 gr tepung terigu lalu aduk sampai merata
  • Panaskan adonan tersebut diatas api sambil tetap diaduk sampai kental membentuk emulsi
  • Poleskan larutan emulsi yg masih panas dan encer itu setipis mungkin diatas lempengan alumunium
  • Panggang lempengan tersebut bersama larutan emulsi diatas api sampai mengering. Apabila lapisan tipis itu telah mengering maka lapisan tersebut akan mengelupas dengan sendirinya (ngelotok)
  • Kumpulkan hasil kelupasan lapisan sewaktu masih kering sehingga mudah dipecah-pecah menjadi kepingan yg lebih kecil
Selamat mencoba... !

Minggu, 21 Agustus 2011

Cara Membuat Pakan Lele Sangkuriang Alternatif Murah Sendiri

Kali ini saya paparkan formula jitu ttg cara membuat pakan lele sangkuriang alternatif murah sendiri dari bahan-bahan yg dpt anda peroleh dengan mudah. Ramuan pakan lele alternatif yang saya sajikan atas dasar pertimbangan efektifitas dan efisiensi kebutuhan nutrisi penting, harga, serta kemudahan proses pembuatan.  Berikut bahan-bahannya :
  • 8% Tepung Terigu 
  • 33% Tepung Ikan 
  • 23% Tepung Ampas Tahu
  • 17% Tepung Darah
  • 17,5% Pelet paling murah
  • 1% Garam Mineral
  • 0,5% Premix Vitamin
Jenis pakan lele sangkuriang buatan sendiri yaitu pakan lembab dengan kadar air sekitar 25%, karena ikan sangat menyukainya. Cara membuat :
  1. Aduk 8% tepung terigu, 17% tepung darah dan 33% tepung ikan hingga merata
  2. Aduk campuran tadi dengan campuran 23% tepung ampas tahu + pelet murah hingga merata
  3. Larutkan 1% Garam Mineral dan 0,5% Premix Vitamin dalam air hangat secukupnya
  4. Aduk Campuran Tepung yg sebelumnya sudah kita olah dengan larutan garam-vitamin sedikit demi sedikit sambil diremas-remas hingga membentuk adonan kenyal. Lakukan terus-menerus hingga adonan benar-benar merata
  5. Jika adonan sudah jadi, dapat langsung diberikan pada ikan lele Anda
Kandungan nutrisi penting yg terkandung dalam pakan lele murah ini adalah :
  • Protein  >39%
  • Serat     7 - 8 % 
Semoga Cara Membuat Pakan Lele Sangkuriang Alternatif Murah Sendiri ini bermanfaat.

Kekurangan Pakan Ikan Buatan Pabrik

Inilah beberapa kelemahan atau kekurangan pakan ikan buatan pabrik
  • Harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan pakan buatan sendiri, Ini mungkin dikarenakan ongkos produksi, promosi, distribusi, dan penyimpanan. Berdasarkan pengalamam, hasil panen bobot ikan yg diperoleh hampir berimbang dengan bobot penggunaan pakan buatan pabrik.
  • Kandungan gizinya sudah ditentukan dan kebanyakan kurang, terutama kadar protein yg diperlukan ikan kolam peliharaan yg seharusnya 35 - 50 % agar pertumbuhannya baik
  • Pakan buatan pabrik rata-rata banyak mengandung dedak atau kedelai sehingga kadar serat masih terlalu tinggi ( melebihi batas ). Serat menyebabkan penyerapan nutrisi yg diperlukan untuk pertumbuhan menjadi terhambat serta menimbulkan masalah pada sistem pencernaan ikan.
  • Jika pakan terlalu lama disimpan, ini bisa merusak kandungan gizi dalam pakan. apalagi jika penyimpanannya sembarangan.
  • Proses pencampuran bahan-bahan pakan kurang merata, karena dilakukan oleh mesin. Hal ini mungkin agar proses produksi bisa cepat dan mencapai target.
Hati-hati dalam menggunakan pakan ikan buatan pabrik!

Rabu, 10 Agustus 2011

Ikan gurame ini kecanduan coklat




Staf aquarium berhasil menyapih seekor ikan gurame yang kecanduan cokelat dan membuatnya mengonsumsi makanan yang lebih sehat bagi ikan sebangsanya. Sebelumnya, gurame yang malang itu selalu diberi makan Kit Kat oleh pemiliknya.


Awalnya, staf dari Sea Life London Aquarium bingung oleh kelakuan ikan berbobot seberat 4 kilogram itu yang menolak untuk makan sampai akhirnya mereka mendapati bahwa ikan itu tidak pernah diberi makan apapun selain cokelat.


Tim pengamat kemudian memadatkan serpihan Kit Kat ke dalam anggur agar Gary, gurame berukuran panjang 40 centimeter itu mau ‘beristirahat’ dari pola makannya yang biasa.


“Saya tidak pernah mendengar ikan diberi makan cokelat, apalagi dibesarkan sepenuhnya dengan makanan itu,” kata Rebecca Carter, petugas yang ditugaskan untuk menangani Gary, seperti dikutip dari Sky News, 7 Agustus 2011.


Carter menyebutkan, gurame umumnya memakan buah. “Tetapi untungnya Gary tidak tampak mengalami penyakit akibat kecanduan cokelat,” ucapnya. “Akan tetapi, kami tidak merekomendasikan pemilik ikan untuk memberi makan makanan seperti ini,” ucapnya.


Sayangnya, Gary bukanlah satu-satunya hewan yang memiliki pola hidup yang aneh diserahkan ke pusat penangkaran hewan itu oleh pemiliknya.


Di dekat kandang Gary, tinggal Ed, seekor ikan lele yang memutuskan untuk bersikap seperti kucing. Ed hanya mau makan makanan yang disuapi dengan tangan ke mulutnya dan sambil ditepuk-tepuk kepalanya. Ed juga belajar menyerang ikan lain yang berupaya mencuri makanannya.


Staf aquarium menyebutkan, pola makan Gary dan Ed yang aneh merupakan masalah yang serius. “Banyak orang yang tidak melakukan penelitian terlebih dulu saat mereka akan memelihara ikan. Akhirnya, mereka tidak mampu merawat mereka dengan baik,” kata Carter.


”Kami senang bisa memberikan tempat bagi Gary, tetapi faktanya, kami tidak punya tempat yang cukup luas untuk menampung banyaknya permintaan pemilik hewan yang ingin menyerahkan peliharaannya,” ucap Carter.

sumber : Vivanews