Pancur-Semenjak adannya Program air minum sanitasi berbasis masyarakat ( pamsimas ) tahun 2009 di desa Jeruk Kecamatan Pancur, membawa dampak positif bagi warga dukuh Pereng dalam pengembangan pembuatan jamban dan mengubah perilaku warga yang tidak BAB di sembarang Tempat.
Kepala Desa Jeruk Juwenni mengatakan, ada 2 perdukuhan yang masuk wilayah desa jeruk salah satunya yakni dukuh Pereng yang memiliki 160 kepala keluarga (KK) sebelum adanya program pamsimas, dari 160 kepala keluarga (KK) hanya beberapa warga yang yang memiliki jamban.
Tetapi seiring berjalannya waktu dengan bergulirnya program pamsimas di tahun 2009 lalu, kesadaran warga dalam membuat jamban meningkat, dengan asumsi sebelum adannya program Pamsimas warga yang memiliki jamban hanya 15% dan setelah bergulirnya program pamsimas warga dukuh Jeruk yang memiliki jamban sudah mencapai 95%, dan rata-rata setiap rumah sudah memiliki jamban yang berkategori sehat.
Juwenni menambahkan, dalam pembuatan jamban ini warga juga mendapatkan pembinaan dengan mengedepankan kesehatan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar