Senin, 26 September 2011 13:35 |
Istilah bisnis online sudah tidak asing bagi kita. Bisnis ini dinilai lebih menguntungkan dibanding dengan bisnis offline. Mengapa? Simak beberapa pembahasan di bawah ini. Dalam menjalankan bisnis offline, kita pasti membutuhkan tempat untuk memajang produk-produk kita. Sewa tempat dalam setahun paling tidak membutuhkan dana sekitar Rp 5 juta. Sedangkan untuk bisnis online kita cukup menyewa domain dan hosting dengan biaya sekitar Rp 200 ribu setahun. Untuk website-nya bisa kita buat sendiri. Apabila kita memakai jasa orang lain dana yang diperlukan tidak terlalu besar. Untuk stok barang, dalam berbisnis offline kita pasti membutuhkan banyak produk untuk dipajang di toko kita. Karena jika barangnya sedikit, maka orang tidak akan tertarik dan bahkan mereka akan meragukan toko kita. Hal ini tentu membutuhkan modal yang tidak sedikit. Berbeda jika kita membuat toko online. Kita tidak perlu mempunyai barang yang banyak, cukup kita kasih contoh berupa foto. Jika konsumen berminat, baru kita sediakan barangnya. Dengan demikian, kemungkinan untuk mengalami kerugian lebih sedikit bila dibanding dengan bisnis offline. Jika toko kita sudah ramai, tentunya akan banyak konsumen yang datang, tentu kita akan membutuhkan karyawan untuk melayani mereka dan juga mengawasi mereka. Berbeda dengan toko online, kita tidak perlu karyawan untuk melayani mereka. Hal ini akan menghemat pengeluaran kita. Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa modal untuk melakukan usaha offline lebih banyak dibandingkan jika kita melakukannya secara online. Dengan adanya perbandingan-perbandingan tersebut mungkin dapat dijadikan pertimbangan sebelum melakukan suatu usaha. Namun sukses tidaknya bisnis online maupun bisnis offline memerlukan suatu strategi pemasaran yang tepat. |
Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/178-bisnis-online/11444-keuntungan-bisnis-online.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar