Rembang-Skuad PSIR masih perlu dibenahi, khususnya posisi penjaga gawang dan striker. Direktur tekhnik PSIR harus segera menggelar seleksi lanjutan untuk segera mengisi dua posisi tersebut.
Daryono, pengamat bola asal Desa Waru Kecamatan Rembang mengatakan, untuk penjaga gawang tim PSIR saat ini hanya diperkuat pemain lokal yang masih minim pengalaman bertanding. Dikhawatirkan gawang yang mereka jaga akan menjadi lumbung gol bagi lawan.
Adapun posisi striker menurut dia, perlu pemain yang selain butuh individual skill di atas rata-rata, juga bertype ngotot serta memiliki naluri membunuh saat berada di kotak penalti lawan. Sementara 3 striker yang ada sekarang ini belum menunjukan semangat juang yang tinggi.
Daryono menambahkan, tim pelatih sendiri dinilai terlalu gemuk, perlu ada perampingan atau hal tersebut disiasati dengan pembagian tugas, antara pelatih ketua dan asisten. Bila Jorge Amaya dipercaya sebagai ketua tim pelatih bertugas mengatur taktik dan strategi, maka asisten menangani porsi latihan fisik, agar para pemain PSIR tidak bingung menjalankan instruksi yang terkadang berbeda antar jajaran tim pelatih.
Terpisah, Penasihat Club PSIR H. Moch salim menyampaikan, PSIR masih melakukan tambal sulam. Untuk posisi yang masih kurang atau lemah, harus dicarikan pemain yang memiliki kemampuan memadai dengan nilai kontrak.
Ditambahkan, karena nanti pembiayaan kompetisi tidak lagi diperbolehkan menggunakan dana APBD, maka jajaran direksi dan manajemen PT Bina Putra Allam Persada selaku pengelola tim PSIR, harus cermat mengatur keuangan. Khususnya dalam membiayai pengeluaran tim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar