Rabu, 31 Agustus 2011

Kawasan Perayaan Tradisi Kupatan Tertutup Untuk Parkir

Rembang-Satuan Lalu lintas Polres Rembang mengeluarkan larangan parkir untuk semua jenis kendaraan sepeda motor maupun mobil di seputar kawasan obyek wisata Dampo Awang Beach Taman Kartini Rembang. Larangan tersebut, bertujuan mengurangi kesemrawutan arus kendaraan di jalur Pantura, seiring dengan bertambahnya jumlah pengunjung obyek wisata.


Kapolres Rembang melalui Kasat Lantas AKP Dudi Pramudia menjelaskan, sejak dimulainya perayaan tradisi kupatan baik di DABTRPK maupun Jalan Kartini, kendaraan yang hendak parkir, diarahkan memanfaatkan lahan khusus yang disediakan untuk parkir, di halaman gedung dewan, kawasan ketepeng komplek Kodim dan di halaman Makolantas.


Diprediksi, lonjakan pengunjung tradisi kupatan di obyek wisata Dampo Awang Beach terjadi dua hari setelah lebaran, sampai dengan pelaksanaan larung sesaji sedekah laut di Desa Tasikagung, tanggal 6 September mendatang. Untuk mengurangi resiko macet berkepanjangan, pihaknya sudah menyiapkan berberapa upaya.


Antara lain tambah AKP Dudi Pramudia, memasang gazon pembatas jalan dari Tugu Adipura depan gedung DPRD sampai Pasar Penthungan Rembang. Kemudian memberlakukan kawasan jalur mulai jembatan Karanggeneng sampai dengan pertigaan SMPN 3 Rembang jalur dari barat dan dari arah timur khusus untuk angkutan berat.


AKP Dudi Pramudia menambahkan, pengendara sepeda motor dan mobil pribadi bisa menggunakan jalur khusus yang disiapkan, yakni pertigaan SMPN 3 Rembang belok ke kiri, lewat Jalan Cokroaminoto-Sutomo-Wahidin hingga jembatan Karanggeneng. Adapun untuk angkutan bus dan truk berukuran kecil dari arah timur dan sebaliknya dialihkan melalui Tireman-Perempatan Galonan-Ketanggi-Pulo-Sendangagung–Waru–Pasar Penthungan.


Wakil bupati sholat Id di masjid Al Amin

Pamotan-Seluruh umat islam kemarin merayakan hari kemenangan setelah selama 30 hari menjalankan ibadah puasa. Takbir dikumandangkan umat islam sebelum melaksanakan Sholat Idul fitri.


Pada Pelaksanaan Sholat idul Fitri di Masjid Al Amin Pamotan diikuti Ribuan jamaah. Imam dan khotib pada sholat Id tersebut KH. Huda dan dihadiri oleh wakil Bupati Rembang H. Abdul hafidz yang juga selaku ketua takmir Masjid al Amin Pamotan.


KH Huda kepada jamaah dalam khotbahnya berpesan agar moment idul fitri 1432 Hijriyah dapat diambil hikmahnya dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Diingatkan ada 2 dimensi aktifitas manusia yang tidak dapat dipisahkan, yakni Hablul minallah Hubungan manusia dengan Tuhan dan Hablul minannas hubungan manusia dengan sesama. Apabila salah satu ditinggalkan maka status manusia akan menjadi terhina.


Disamping KH Huda juga mengajak masyarakat untuk mengisi pembangunan, yang telah diwariskan para pejuang dan pahlawan kemerdekaan kita.


Seusai sholat Id Wakil bupati Rembang H. Abdul Hafidz beserta jajaran pengurus Ta’mir Masjid al Amin berkenan bersilaturohmi dengan para jamaah untuk mengucapkan selamat hari raya idul fitri,

Hari Pertama Lebaran DABTRPK Dibanjiri Pengunjung

Rembang-Tempat wisata Dampo Awang Beach Taman Rekreasi Pantai Kartini dibanjiri sebagian warga usai melaksanakan sholat iDul Fitri. Sepanjang pagi hingga sore tercatat jumlah pengunjung mencapai 2.500 orang.


Pengelola DABTRPK, Sriyono menyebutkan, pengunjung hari pertama banyak didominasi warga Rembang yang mudik ke rumah. Mereka lama tak berekreasi ke tempat hiburan yang semula dikenal dengan nama Taman Kartini. Kebanyakan pengunjung yang sekian lama tidak ke lokasi wisata kagum dengan pembenahan lokasi wisata.


Menurut Sriyono, pengunjung anak-anak sebagain tertarik menikmati wahana baru yang tersedia, yakni flying fox, istana mandi bola, bioskop 3 dimensi, motor AVP, arena time zone dan balon air. Sementara pengunjung remaja dan dewasa penasaran ingin menguji nyali, menikmati wahana flying fox pantai dan banana boat serta lomban atau wisata laut menggunakan perahu tradisional nelayan menuju pulau Gede dan Marongan.


Selama libur lebaran bertepatan dengan perayaan pesta kupatan, pengelola memberlakukan tarif khusus sebesar Rp 8.000. Dapat menyaksikan aneka tontonan yang ditampilkan pengelola sebagai penghibur pengunjung, yaitu panggung musik menampilkan grup ndangdut lokal, aksi manusia karet dan sulap

Intensifkan pengamanan Jalur pantura

Rembang-Jajaran satlantas Polres Rembang menempatkan antara 10 hingga 15 petugas dimasing-masing pos untuk memberikan rasa nyaman bagi pemudik saat lebaran. 5 pos tersebut telah ditempatkan dengan intensitas kecelakaan tinggi yakni di depan Balai desa Purworejo kaliori, Pos Lasem di Pos patwal, Pos 3 Binangun Lasem, Pos kragan di rumah makan Luwes, dan pos 5 di kecamatan sarang.


Satlantas juga mengintensifkan pengamanan di jalur-jalur rawan dengan mendirikan adanya pos pantau yakni di Pertigaan Lasem kragan seperti adanya pasar tumpah.


Sedangkan untuk menghindari kemacetan pada saat lebaran, bagi para pengguna jalan dari arah surabaya maupun semarang bisa melewati jalur alternatif yakni dari Kaliori menuju sumber-sulang-Bulu-Blora dengan Jarak 40 Km dengan waktu tempuh 45 menit, ke 2 bisa melewati Lasem-pancur-pamotan-sedan-sale-jatirogo dengan jarak 48 Km waktu tempuh 60 menit, ke 3 dari lasem-pancur pamotan –sedan dan sarang.


AKP Dudy Pramudia juga menghimbau para pemudik memperhatikan keselamatan apabila lelah dijalan supaya beristirahat dan mentaati peraturan berlalulintas.


Sementara untuk menghindari kemacetan saat lebaran kendaran truk mulai H min 4 dan H plus 1 selain truk pengangkut sembako atau BBM maupun air minum tidak boleh jalan, sehingga diharapkan jalur pantura akan menjadi lancar

Permintaan Meningkat, Produsen Dodol Sirsat Terkendala Bahan Baku

Lasem-Di bulan ramadhan ini sedikitpun tak menyurutkan semangat bekerja sebagian warga desa Bonang kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Seperti biasa, daerah sentra makanan khas dodol sirsak itu justru makin meningkat volume usahanya menjelang datangnya lebaran.


Sebagian warga Desa Bonang bermata pencaharian memproduksi dodol sirsak mendekati berakhirnya bulan ramadhan justru lebih sibuk dibanding hari biasa. Menjelang datangnya lebaran pesanan meningkat lebih dari 50%.


Bu Sholeh salah satu produsen dodol sirsak menuturkan, seperti tahun-tahun sebelumnya menjelang lebaran pasti volume usaha meningkat signifikan, bahkan lebih dari 50%. Dari semula rata-rata 20 kilogram per hari kini permintaan mencapai 50 kilogram.


Wanita berusia 50 tahun yang lebih dari separuh usianya digunakan untuk memproduksi dodol sirsak, mengemas hasil usahanya dalam dua ukuran. Kemasan 1 kilogram dipasarkan seharga Rp 22 ribu dan ukuran 1/2 kilogram dibandrol Rp 11 ribu. Saat ini dia dan tetangga sesama produsen dodol tengah sibuk memenuhi pesanan dari toko-toko penjual makanan baik dari wilayah setempat dan kecamatan lain, khususnya yang berada di jalur pantura rembang.


Namun seiring dengan bertambahnya pesanan tambah Bu Sholeh, dia terkendala bahan baku utama yakni buah sirsak, karena buah tersebut di rembang tergolong langka, sedangkan kebutuhan terus meningkat. Sehingga mereka membuka jaringan kerja dengan pedagang buah untuk menyediakan stok, bahkan ada juga yang langsung membelinya di beberapa kota di provinsi Jawa Timur.


Dodol sirsak salah satu makanan khas dari Rembang ini sangat mudah dijumpai di komplek pasujudan Sunan Bonang yang terletak di jalur pantura Rembang, tepatnya seputar Desa Bonang. Saat arus mudik dan balik, kawasan wisata religi iu selalu ramai pengunjung, sebagai tempat istirahat pelepas lelah sembari menyaksikan sisa-sisa peninggalan salah satu tokoh wali songo, tatkala berjuang melakukan syiar agama Islam.


Pengemis Luar Daerah ngalap Belas Kasih dari Peziarah

Rembang-Momen hari raya Idul Fitri dimanfaatkan beberapa orang untuk mencari rizqi dengan cara tersendiri. Meski hal itu dilakukan dengan menghilangkan gengsi dan rasa malu, yakni menengadahkan tangan atau meminta-minta. Seperti yang terlihat di makam Krapyak kelurahan Sidowayah kecamatan Rembang kota, yakni komplek kuburan terbesar di kabupaten Rembang.


Di jalan masuk makam dijejali sedikitnya 16 orang pengemis, berbekal tempat uang ala kadarnya mereka meminta belas kasihan warga yang datang berziarah. Surdi warga Demak salah satu pengemis menuturkan, dia bersama dua teman lain datang semalam langsung memilih tempat, takut tidak kebagian lahan. Kurang lebih 3 tahun terakhir dia mangkal ngalap berkah dari peziarah yang datang ke makam Krapyak. Kembali ke rumah setelah dua hari melakoni pekerjaan sebagai pengemis.


Saat disinggung berapa uang yang diraup, Suradi menyebutkan selama ngalap berkah tahun kemarin, pulang membawa uang Rp.325 ribu dan itu disebutnya sepi, karena tahun-tahun sebelumnya bisa meraup Rp.500 ribu. Hari pertama lebaran sampai malam dia sudah mengantongi uang Rp.85 ribu dan berharap sampai Kamis besok memperoleh uang sejumlah sama dengan tahun kemarin.


Sementara pengemis lain bernama Sumi (58) warga Kudus, mengaku telah enam tahun lamanya ngalap berkah di empat tersebut. Dulu hanya sekitar tiga atau empat orang yang mengemis di Krapyak, tetapi sekarang jumlahnya terus bertambah, sehingga berpengaruh pada hasil yang diperoleh. Puncaknya tiga tahun silam, dia pulang membawa uang mencapai Rp.700 ribu-an, belakangan paling banyak memperoleh uang sekitar Rp.300 ribu-an.


Namun demikian dia tetap bersyukur, karena dengan uang sejumlah itu bisa ikut merayakan hari raya dengan keluarga saat nanti kembali ke rumah. Uang yang terkumpul sebagian digunakan untuk membeli baju baru untuk keluarga dan sisanya memenuhi kebutuhan makan.


Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Rembang Slamet Riyadi menyampaikan, selama keberadaan pengemis di komplek makam Krapyak tidak meresahkan, baik pada peziarah atau warga sekitar, mereka tidak dirazia. Namun untuk pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT) yang berkeliaran di jalan, alun-alun dan pemukiman penduduk, bila dilaporkan keberadaan mereka membuat resah warga, maka akan dirazia.


Selanjutnya tambah Slamet, PGOT yang terjaring razia dibawa ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Tramsigrasi setempat, untuk diberi pembinaan. Mereka kemudian dikembalikan ke tempat asalnya.

Kesadaran masyarakat terhadap pajak masih tinggi

Sulang-Meski hingga kini pembayaran pajak bumi dan bangunan di kecamatan Sulang belum mencapai 100 %. Namun pihak Kantor Camat Sulang menilai bahwa selama ini kesadaran masyarakat terhadap kewajiban membayar pajak masih tinggi. Ini bisa dilihat dari jumlah desa yang sudah lunas dalam pembayaran PBB hingga bulan agustus mencapai 70 %.


Dari 21 desa di kecamatan Sulang sedikitnya ada 13 desa yang sudah lunas diantaranya desa Tanjung, Kemadu, Pomahan, Rukem, Korowelang, Karangharjo, Kunir, Kaliombo, Karangsari, Pragu, Kebon Agung, Pranti dan Kerep. Sedangkan 8 desa yang belum lunas antara lain desa Sulang, Sudo, Jatimudo, Seren, Bogorame Glebek, Pedak dan Landoh.


Camat Sulang Sukis Sutarto menyebutkan jumlah baku pembayaran PBB diwilayahnya hampir mencapai Rp 425. juta . Sedangkan dana pembayaran pajak yang sudah masuk sebesar Rp 308 juta lebih.


Menurut Sukis, dengan kondisi cuaca yang tidak menentu dan panen yang sering kali mengalami kemunduran. Tidak menyurutkan hati masyarakat untuk membayar pajak. Namun mengingat SAAT INI umat isalam SEDANG merayakan idul fitri, sehingga membuat kebutuhan menjadi banyak. Jadi bisa dimaklumi apabila ada warga yang belum membayar pajak.


Ditambahkannya, koordinasi dan kerja sama rayon desa kepada wajib pajak yangs elama ini sudah terjalain diharapkan dapat dipertahankan. Pihak Kantor Camat Sulang berharap agar pembayaran pajak tahun ini bisa lunas tepat waktu yakni tanggal 30 september mendatang.

15 desa memiliki perangkat Computer

Gunem-15 desa yang ada di kecamatan Gunem sudah mempunyai sarana pendukung yang memadai, yakni perangkat laptop dan computer yang bermanfaat untuk menunjang kegiatan keadministrasian yang ada di desa


Camat Gunem Teguh Gunawarman menjelaskan, perangkat laptop dan computer yang di miliki setiap desa, merupakan bantuan dari APBD 1 tahun 2009, sebesar Rp 5 juta per-desa. Fasilitas ini untuk mempermudah segala bentuk administrasi dan penyimpanan data penting yang ada di desa.


Selain bantuan 5 juta untuk pembelian Leptop, setiap desa juga mendapat bantuan sebesar 2 juta untuk penataan kearsipan. Dana ini di pergunakan untuk pelatihan bagi 2 perangkat desa dalam penataan kearsipan desa, pembelian filling Kabinet 1 unit, bok arsip 10 buah, kartu kendali 2 buah, foldermap gantung dan sekat untuk penataan berkas.


Menurutnya, dengan adanya fasilitas perangkat Leptop dan computer diharapkan bisa membantu mempermudah dan memperlancar pembuatan administrasi desa, Dengan adanya keberadaan leptop dan perangkat computer di desa, menandakan setiap desa sudah siap menerima tehnologi modern yang di barenggi dengan adanya sumber daya manusia (SDM) yang berkembang dan tidak ketinggalan dalam menerima arus informasi melalui internet.


Turnamen Idul fitri cup 2 kembali digelar

Pancur-Dalam rangka memeriahkan hari raya idul fitri 1432 hijriah warga desa Pandan Kecamatan Pancur akan kembali mengelar turnamen Idul Fitri Cup yang ke dua. Turnamen akan di gelar di lapangan bulu tangkis desa Pandan, pada hari Sabtu tanggal 3 September sampai dengan hari Rabu 5 September 2011. Dengan mempertandingkan nomor ganda yang di ikuti 75 peserta dari warga desa Pandan.

Ketua Panitia turnamen Idul Fitri Cup 2 Setyo Wahono menjelaskan, turnamen yang di gelar untuk kali ke 2 ini, sebagai kebanggaan warga desa Pandan yang bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi antar warga desa pandan dan mengenalkan olah raga bulu tangkis bagi warga dan mengolah ragakan warga agar terbiasa dengan hidup sehat melalui berolah raga.


Setyo Wahono menambahkan, dalam turnamen kali ini pihak panitia menyediakan piala bergilir yang kini masih di pegang sang jawara dari dukuh Jangkar desa Pandan dan akan di perebutkan kembali dalam turnamen yang di gelar setiap tahun sekali. Selain piala bergilir, pihak panitia juga menyediakan hadiah berupa uang pembinaan, dan piagam penghargaan.

100 Kaum duafa terima Zakat

Sluke-Wujud kepedulian sosial salah satu warga dikecamatan sluke patut ditiru dan menjadi suri tauladan bagi warga lainnya yang mampu. Sejumlah 100 orang kaum Duafa di Desa Sanetan dan sekitarnya baru-baru ini menerima beras masing-masing sebanyak 2,5 kilogram berikut gula pasir setengah kilogram.


Sukirno warga RT 1-RW 3 Desa Sanetan Kecamatan Sluke, selaku penggagas kegiatan ini mengatakan. Pemberian zakat ini merupakan rangkaian tasyakuran HUT Kemerdekaan RI ke-66, Rangkaian kegiatan diawali dengan khataman Alquran, selanjutnya disusul membagikan zakat kepada mereka yang berhak menerima.


Setelah pembagian zakat acara diakhiri dengan tasyakuran- pengajian serta ditutup doa. Sukirno menambahkan, Kegiatan ini digelar sebagai wujud rasa syukur atas limpahan rizki yang diterima, karena tahun ini masih diberi kesempatan dapat menjalankan salah satu Rukun Islam yakni berpuasa di bulan ramadhan. Pembagian zakat ini rencananya akan diagendakan menjadi rutinitas kegiatan tahunan.

Gelar temu kangen

Rembang- Biasanya para alumnus sebuah sekolah, ketika akan merayakan kebersamaan kembali dihelat lewat kegiatan halal bihalal yang diadakan setelah selesai melaksanakan ibadah puasa. Namun berbeda dengan yang dilaksanakan oleh alumnus Sekolah Menengah Umum (SMU) negeri 2 Rembang angkatan tahun 2002.


Untuk mempererat ikatan persaudaraan antar teman-teman satu angkatan, baru-baru ini menggelar buka bersama di rumah salah satu anggota-Dimas Dwi Purwanto Nugroho.


Ketua panitia-Tantri Mania Khalif Mechta mengatakan, kegiatan buka bersama, selain untuk mempertemukan teman yang telah 9 tahun berpisah juga mengadakan doa untuk teman seangkatan 5 orang yang telah meninggal dunia yakni Imam Subegti, Shofiatun, Patmiati, Alterga Beni dan Agus Susilo.


Tantri Mania Khalif Mechta mengungkapkan dalam pertemuan itu juga mengagendakan halal bihalal dan temu kangen 1 dasa warsa alumni SMU 2 Rembang 2002, di aula SMU 2 Rembang.


Sementara itu salah satu guru Pembina SMU 2 Rembang-Sutarji Simeon dalam sambutannya merasa bangga atas keberhasilan anak didiknya yang telah sukses di bidang pemerintahan maupun di bidang pendidikan. Sehingga akan menjadikan lulusan SMU 2 Rembang menjadi lulusan yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.

Pembangunan Gedung TK Mojosari

Sedan-Melalui Tim Pengelola Kegiatan (TPK) PNPM Tahun 2011, telah di realisasikan pendirian gedung TK, di Desa Mojosari kecamatan Sedan, tepatnya di Rt 01/Rw 02 bersebelahan dengan SDN Mojosari.


Kepala desa Mojosari Musafak menjelaskan, gedung TK yang baru di bangun sudah mencapai 90% tersebut, berukuran 13 x 6 meter di lengkapi fasilitas, MCK menghabiskan dana sebesar 50 juta berasal dari pencairan dana program PNPM MD tahun 2011.


Musafak menambahkan dengan dibangunnya gedung TK ini maka warga desa, yang ingin menyekolahkan anaknya di TK tidak perlu lagi kesulitan, kedepan diharapkan peran serta masyarakat untuk menyekolahkan anaknya dalam mengikuti pendidikan ditingkat taman kanak kanak semakin meningkat.

Ringankan beban Dhuafa bagikan zakat

Pancur-Siswa siswi SMP NU Pancur kemarin kembali mengadakan kegiatan positif yakni mengumpulkan zakat untuk di bagikan kepada fakir miskin yang berhak menerima, zakat berupa beras sebanyak 2,5 kilo gram di kumpulkan dari para siwa dan siswi yang berada di lingkup SMP NU Pancur.


Kepala SMP NU Pancur Hidayatun Ni,mah menjelaskan, zakat yang terkumpul dari siswa sebanyak 3 kwintal lebih dan telah di bagikan kepada para duafa yang tersebar di 8 desa di wilayah Kecamatan Pancur, diantaranya desa Tuyuhan sebanyak 20 orang, Desa Pandan 15 orang, Jeruk 15 orang, Tulung 23 orang, Dukuh Mlayang desa Ringin 15 orang, Jape Rejo 20 orang, desa Gembleng 4 orang, Jape Ledok 2 orang penerima zakat.


Hidayatun Ni,mah menambahkan, kegiatan yang di galang para siswa merupakan sumbang sih untuk meringankan beban para kaum duafa dalam menghadapi lebaran. Kegiatan pembagian zakat bagi fakir miskin merupakan agenda rutin setiap tahun yang di lakukan para siswa SMP NU Pancur.

Simrad NSE12 Navigation Pack Consists of NSE12 Multi-Function Display, GS15 GPS Antenna, and BR24 Broadband Radar

Best price Simrad NSE12 Navigation Pack Consists of NSE12 Multi-Function Display, GS15 GPS Antenna, and BR24 Broadband Radar for sale cheap

Simrad NSE12 Navigation Pack Consists of NSE12 Multi-Function Display, GS15 GPS Antenna, and BR24 Broadband Radar



Review of Simrad 000-10345-001: Simrad NSE 12 Navigation Pack consists of NSE 8" LCD multi-function display, GS15 GPS antenna, and BSM-1 Broadband Sounder Module. Built to withstand the toughest conditions, the Simrad NSE12 is a stunningly fast, full-function chartplotter right out of the box, supplied pre-loaded with HD Insight cartography. But that's just the beginning, as the Simrad NSE12 offers owners the opportunity to add a wide range of modules and transducers that will extend its capabilities to include functioning as a best-in-class echo sounder/fishfinder, radar display (both HD and broadband), AIS transceiver, autopilot control, engine performance display and much more, all accessible from a single screen and displayed in the format and combination of your choice. Additional screens can be added, allowing you to configure your system for the size and number of nav stations on your vessel. Each screen will function independently, allowing you to display the information you want in the manner you prefer. The NSE utilizes the GS15 GPS antenna (included), which provides position updates five times a second for superior accuracy during high speed maneuvers. The included BR24 Broadband radar offers incredibly precise short range definition with only a fraction of the power output of traditional radars.





Simrad 000-10345-001 Feature


  • NSE 12 Muti-function display with 12" LCD
  • GS15 GPS antenna
  • BR-24 Broadband radar
  • All necessary cabling
  • Optional sounder module








Read Full Review Before Buy Online



Click on the link below to see the latest item and compare cheap price of the brand Simrad 000-10345-001 In addition, the best products reviews and ratings of Simrad NSE12 Navigation Pack Consists of NSE12 Multi-Function Display, GS15 GPS Antenna, and BR24 Broadband Radar by real customers are also offered to you, just click on following link to see more details.



Read Full Customer Reviews Compare Prices


*** Product Information: Aug 31, 2011 03:48:12

Selasa, 30 Agustus 2011

Bangsa-bangsa sapi perah II

Sapi Bos Taurus Indicus.

Sapi bos taurus indicus yaitu sapi-sapi yang berasal dari asia dan afrika dengan ciri khas berkelasa/berpunuk.



Sapi sahiwal

Sapi sahiwal adalah bangsa sapi perah terbaik di india dan pakistan. Adapun karakteristiknya sebagai berikut:

  • Tahan terhadap caplak dan suhu lingkungan yang tinggi serta mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap parasit, baik internal maupun eksternal.
  • Rata-rata produksi susunya 2.270 liter/laktasi
  • Warna tubuhnya cukup bervariasi, dari cokelat kemerah merahan sampai merah dengan variasi putihbpada lehernya.
  • Warna tubuh jantan pada kepala, leher dan ekor lebih gelap.
  • Rata-rata produksi susunya mencapai 2.270 liter/laktasi dengan kadar lemak 4,3 - 6%.
Sapi Red Sindhi

Sapi ini juga sering dikenal dengan nama sapi mahir atau red karachi. Asal sapi ini dari karachi pakistan. Adapun karakteristiknya sebagai berikut:

  • Warna tubuhnya merah hingga kekuningan, kadang terdapat warna putih pada dahi.
  • Ukuran tubuh medium dengan telinga panjang.
  • Rata-rata produksi susunya mencapai 3,200 liter/ laktasi dengan kadar lemak 4,1 %


Bangsa Sapi yang dibentuk di Australi.



Sapi Australian Milking Zebu (AMZ)

AMZ dikembangkan di Australia oleh The Commonwealth Scientific and Industrial Researceh Organization (CSIRO) pada tahun 1950. Bangsa sapi ini merupakan persilangan dari sapi sahiwal, sapi red shindi dan sapi jersey. seleksi sapi dilakukan berdasarkan ketahananya terhadap suhu lingkungan, caplak, dan produksi susu yang tinggi. adapun karakteristik sapi ini sebagai berikut:

  • Produksi susu rata-rata 2.700 liter selama 12 bulan, sedangkan persilangan sapi AMZ dengan sapi FH dapat berproduksi lebih tinggi.
  • Kandungan protein dalam susu AMZ terbilang tinggi, yaitu 3,5-4%
Sapi Australian Friesian Sahiwal (AFS)

Sapi AFS dikembangkan di quensland, australia yang diperuntukan bagi daerah tropis pada tahun 1960. Bangsa sapi ini merupakan persilangan dari sapi sahiwal, sapi Zebu dari pakistan, dan sapi autralian holstein friesian dengan seleksi tahan caplak dan suhu lingkungan yang tinggi. Produksi susu rata-rata 3.000 liter/laktasi dengan kadar protein 3,4% dan lemak 4 %.



Sapi Jamaica hope

Sapi jamaica hope merupakan bangsa sapi yang dikembangkan oleh hope farm pada tahun 1910. Bangsa sapi ini merupakan persilangan dari berbagai bangsa dan mempunyai turunan 80% sapi jesrsey, 15 % sapi Zebu dan 5 % sapi holstein. Produksi susunya mencapai 2.500 liter/laktasi dengan bobot badan sekitar 500kg.



Bangsa Sapi Dual Purpose

Sapi dual purpose atau sapi dwi guna yaitu sapi yang memiliki produksi susu tinggi dan kualitas dagingnya juga sama dengan bangsa sapi potong. Ada dua bangsa sapi dualpurpose, yaitu sapi milking shorthorn, sapi red poll dan sapi devon.



Sapi milking shortorn

Tubuh sapi ini berwarna merah, putih atau kombinasi keduanya (roan). Bangsa sapi ini yang bertanduk dan ada pula yang tidak bertanduk. Bentuk badanya seperti baji karena dapat menghasilkan daging. Produksi susunya bisa mencapai 4.000 liter/laktasi dengan kadar lemak 3,5%.



Sapi red poll

Bangsa sapi ini banyak diternakan di missisipi, amerika, merupakan hasil persilangan dari sapi norflolk dan sapi suffolk. Tubuhnya dominan berwarna merah, yaitu dari merah cerah sampai merah gelap. Umumnya, bangsa sapi ini bertanduk. Produksi susunya mencapai 4.500 liter/laktasi dengan kadar lemak 3,5 %.



Sapi devon

Sapi ini merupakan bangsa sapi dulla purpose yang berasal dari inggris. Saat ini banyak diternakan di amerika selatan dan australia. Devon merupakan bangsa sapi tipe kecil dengan ciri warna merah bertanduk. Produksi susunya dapat mencapai 4.000 liter/laktasi dengan kadar lemak 3,8%

Cara Budidaya Bunga Melati yang Benar

Bunga melati hidup pada iklim panas tropik dengan tanah yang ringan dan berdrainase baik, kaya bahan organik dengan kelembaban baik. Di Indonesia nama bunga melati dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Menuh (Bali), Meulu cut atau Meulu Cina (Aceh), Menyuru (Banda), Melur (Gayo dan Batak Karo), Manduru (Menado), Mundu (Bima dan Sumbawa) dan Manyora (Timor), serta Malete (Madura).



Di Indonesia pusat persebaran budidaya bunga melati ada di daerah Pemalang, Purbalingga dan Tegal. Bibit melati juga dapat diperoleh dengan cara perundukkan dari cabang basal. Bibit bunga melati sendiri dapat diperoleh dengan pembibitan yang melalui pendederan di pot kantong plastik (polibag).



Iklim yang diperlukan

- Curah hujan 112–119 mm/bulan dengan 6–9 hari hujan/bulan, serta mempunyai iklim dengan 2–3 bulan kering dan 5–6 bulan basah.

- Suhu udara siang hari 28-36 derajat C dan suhu udara malam hari 24-30 derajat C,

- Kelembaban udara (RH) yang cocok untuk budidaya tanaman ini 50-80 %.

- Selain itu pengembangan budi daya melati paling cocok di daerah yang cukup mendapat sinar matahari.



Media tanam

- Tanaman melati umumnya tumbuh subur pada jenis tanah Podsolik Merah Kuning (PMK), latosol dan andosol.

- Tanaman melati membutuhkan tanah yang bertekstur pasir sampai liat, aerasi dan drainase baik, subur, gembur, banyak mengandung bahan organik dan memiliki.

- Derajat keasaman tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman ini adalah pH=5–7.



Ketinggian tempat

Tanaman melati dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik di dataran rendah sampai dataran tinggi pada ketinggian 10-1.600 m dpl. Meskipun demikian, tiap jenis melati mempunyai daya adaptasi tersendiri terhadap lingkungan tumbuh. Melati putih (J,sambac) ideal ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl, sedangkan melati Star Jasmine (J.multiflorum) dapat beradaptasi dengan baik hingga ketinggian 1.600 m dpl. Di sentrum produksi melati, seperti di Kabupaten Tegal, Purbalingga dan Pemalang (Jawa Tengah), melati tumbuh dengan baik di dataran rendah sampai dataran menengah (0-700 m dpl).



Pemeliharaan bibit stek

- Lakukan penyiraman secara kontinu 1–2 kali sehari.

- Usahakan bibit stek mendapat sinar matahari pagi.

- Pindahkan tanaman bibit stek yang sudah berakar cukup kuat (umur 1–23 bulan) ke dalam polybag berisi medium tumbuh campuran tanah, pasir dan pupuk organik (1:1:1).

- Pelihara bibit melati secara intensif (penyiraman, pemupukan dan penyemprotan pestisida dosis rendah) hingga bibit berumur 3 bulan.



Pembukaan Lahan

- Bersihkan lokasi untuk kebun melati dari rumput liar (gulma), pepohonan yang tidak berguna/batu-batuan agar mudah pengelolaan tanah.

- Olah tanah dengan cara di cangkul/dibajak sedalam 30-40 cm hingga gembur, kemudian biarkan kering angin selama 15 hari



Pembentukan Bedengan

Membentuk bedengan selebar 100-120 cm, tinggi 30-40 cm, jarak antara bedeng 40–60 cm dan panjang disesuaikan dengan kondisi lahan.



Pengapuran tanaman

Tanah yang pH-nya masam dapat diperbaiki melalui pengapuran, misalnya dengan kapur kalsit (CaCO3) dolomit {CaMg (CO3)2}, kapur bakar (Quick lime, CaO)/kapur hidrat (Slakked lime,{Ca(OH)2}. Fungsi/kegunaan pengapuran tanah masam adalah untuk menaikan pH tanah, serta untuk menambah unsur-unsur Ca dan Mg.



Pemupukan tanaman

Tebarkan pupuk kandang di atas permukaan tanah, kemudian campurkan secara merata dengan lapisan tanah atas. Pupuk kandang dimasukkan pada tiap lubang tanam sebanyak 1-3 kg. Dosis pupuk kandang berkisar antara 10-30 ton/hektar. Lubang tanam dibuat ukuran 40 x 40 x 40 cm dengan jarak antar lubang 100-150 cm. Penyiapan lahan sebaiknya dilakukan pada musim kemarau/1-2 bulan sebelum musim hujan.



Pengairan dan Penyiraman tanaman

Pada fase awal pertumbuhan, tanaman melati membutuhkan ketersediaan air yang memadai. Pengairan perlu secara kontinyu tiap hari sampai tanaman berumur kurang lebih 1 bulan. Pengairan dilakukan 1-2 kali sehari yakni pada pagi dan sore hari. Cara pengairan adalah dengan disiram iar bersih tiap tanam hingga tanah di sekitar perakaran cukup basah.



Penyemprotan tanaman

Zat perangsang/zat pengatur Tumbuh (ZPT) dapat digunakan untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi bunga, zat perangsang bunga yang berpengaruh baik terhadap pembungaan melati adalah Cycocel (Chloromiguat) dan Etherel. Tanaman melati yang di semprot dengan Cycocel berkonsentrasi 5.000 ppm memberikan hasil bunga yang paling tinggi, yakni 1,45 kg/ tanaman. Cara pemberiannya: zat perangsang bunga disemprotkan pada seluruh bagian tanaman, terutama bagian ujung dan tunas-tunas pembungaan. Konsentrasi yang dianjurkan 3.000 ppm–5.000 ppm untuk Cycocel atau 500-1.500 ppm bila digunakan Ethrel.



Pemangkasan tanaman

Pemangkasan tanaman pada umumnya dimaksudkan untuk mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman menjadi lebih baik seperti yang diinginkan. Pada tanaman melati, pemangkasan bentuk dilakukan untuk keperluan melati pot atau taman. J. sambac apabila dipangkas bagian cabang dan ranting-rantingnya secara cermat akan terbentuk tanaman yang mempunyai kanopi yang serasi terhadap ukuran pot dan wadahnya dengan jumlah bunga banyak. Demikian pula J. multiflorum dapat dibentuk menjadi tanaman yang tegak berbentuk payung dan penuh bunga dipermukaan kanopinya. Tanaman tersebut menjadi sangat indah dan menarik apabila diletakkan pada posisi yang tepat di dalam suatu taman.



Ciri dan umur panen

Ciri-ciri bunga melati yang sudah saatnya dipanen adalah ukuran kuntum bunga sudah besar (maksimal) dan masih kuncup / setengah mekar. Produksi bunga melati di Indoensia masih rendah yakni berkisar antara 20-25 kg/hektar/hari. Tanaman melati mulai berbunga pada umur 7-12 bulan setelah tanam. Panen bunga melati dapat dilakukan sepanjang tahun secara berkali-kali sampai umur tanaman antara 5-10 tahun. Setiap tahun berbunga tanaman melati umumnya berlangsung selama 12 minggu (3 bulan).



Cara Panen

Pemetikan bunga melati sebaiknya dilakukan pada pagi sore, yakni saat sinar suhu udara tidak terlalu panas.



Sumber : http://www.blogiztic.net/info/tanaman/cara-budidaya-bunga-melati-yang-benar.html



IDUL FITRI


Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H
Minal Aidin Walfaidzin
Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Semoga apa yang kami tampilkan di Blog ini dapat bermanfaat

-ichal faisal mattarima-

Jenis Jenis Ikan Livebearer

Apakah kalian semua tau tentang ikan Livebearer? pasti sedikit saya yakin yang tau tentang ikan Livebearer tetapi bila saya tanya Ikan Guppy? pasti kalian tau dan saya yakin sewaktu anda kecil kalian sering menangkapnya di kali atau selokan rumah anda yang sering anda sebut Ikan Cere.



Guppy :

Jangan salah tentang ikan ikan ini, karena saya juga dulu melakukan ternak ikan ini sayangnya tidak berhasil karena lumayan sulit untuk membudidayakannya.



Saya mengetahui ikan ini berawal dari om saya yang hobi membudidayakan ikan antara lain, discuss, manfish (yang seperti layang-layang), guppy, platys (family dari ikan guppy), mempor, cupang hias dan adu.



Memang sejak kecil saya sudah senang dengan ikan karena senang bisa melihatnya bergerak lincah didalam air. Walaupun bentuknya kecil tetapi ikan guppy memiliki daya tarik dari buntutnya yang mekar dan bercorak indah.

Nih saya akan berikan gambar gambar ikan Live Bearer yang sesungguhnya, check this out :



Molly / Black Molly :

Sudah pasti ikan ini berwarna hitam karena namanya saja "BLACK MOLLY". Berikut ini masih sejenis dengan Black Molly tetapi ini lebih gendut, saya sendiri pun belum pernah melihatnya secara langsung hehee.



Molly Baloon :

Nah yang ini juga termasuk ikan guppy favorite saya setelah ikan guppy sebelumnya, karena warnanya indah dan ada buntut panjang sehelai di ujung bawah buntutnya.



Platys :

Jangan disamakan ikan ini dengan swordfish yang anda pikirkan, karena ini ikan mini yang kecil jadi tidak mungkin sama dengan swordfish yang kita sering liat. ikan ini hanya buntutnya saja yang berbentuk seperi pedang hahahaha.



Swordtail :

Sejujurnya saya belum pernah melihat ikan ini tetapi berdasarkan yang saya lihat dari segi bututnya hampir mirip dengan ikan platys dewasa tapi saya juga kurang tau tentang hal ini.



Kohaku :























Sumber : http://panduradianrafiudin.blogspot.com/2011/03/jenis-jenis-ikan-livebearer.html



Senin, 29 Agustus 2011

Ternak Kambing Pedaging

Ternak kambing pedaging cukup menjanjikan, dimana harga daging kambing yang relatif stabil dan pangsa pasar yang luas menjadikan ternak kambing pedaging ini layak anda coba.


Untuk memulai bisnis ternak kambing ini diperlukan lahan yang memadai untuk kandang dan area rumput pakan. Sebaiknya dilokasi yang mempunyai pasokan rumput yang cukup seperti di pedesaan, pinggiran sungai ataupun di perkebunan yang memudahkan kita mencari rumput disana. Kendala utama ternak kambing adalah pasokan rumput yang minim, karena khususnya di pulau Jawa area padang rumput yang bisa bebas untuk mengambil rumput sangat terbatas.

Pemilihan bibit bisa dilakukan dengan membeli kambing yang sehat dengan jenis sesuai yang anda sukai. Di negara kita banyak terdapat kambing kacang yakni kambing yang berukuran lebih kecil tetapi memilki daya tahan dan produktivitas yang cukup tinggi. Untuk awal anda bisa memulai beternak kambing kacang ini, selain harga bibitnya murah perawatannyapun cukup mudah.

Anda tinggal memperhatikan pola makan serta kebersihan kandang. Usahakan agar ventilasi udara di kandang terjaga, sehingga tidak tumbuh jamur karena lembab di area kandang. Pada umur enam bulan telah dewasa kelamin dan beranak pertama pada umur 12 bulan tergantung pada pemeliharaannya. Pertambahan bobot badan harian sekitar 20-30 gram, tetapi kalau di rawat lebih intensif maka akan menghasilkan pertambahan bobot harian sebesar 50-150 gram. Faktor makanan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan kambing.

Teknis Budidaya Strawberry

Budidaya strawberry masih menjadi primadona di Indonesia ini, dilihat dari daya serap pasar dan permintaan dunia dari tahun ke tahun meningkat. Adapun beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam teknis budidaya strawberry ini diantaranya :



Tanaman strawberry dapat tumbuh dengan baik di wilayah yang mempunyai lama penyinaran matahari 8 - 10 jam hari. Curah hujan berkisar 600 700 mm pertahun. Suhu udara optimum antara 17°C - 20°C dan suhu udara minimum antara 4°C - 5°C dengan kelembaban udara 80% - 90%.Ketinggian tempat yang ideal antara 1000-2000 m dpl

Untuk persiapan lahan maka dibajak dan digenangi air terlebih dahulu selama satu malam. Keesokan harinya dilakukan pembajakan sedalam sekitar 30 cm, setelah itu tanah dilakukan pengeringan baru dihaluskan. Bentuk bedengan dengan ukuran lebar 80-120 cm, tinggi 30 - 40 cm, jarak antar bedengan 60 cm, panjang menyesuaikan keadaan lahan. untuk pengapuran gunakan dolomit sekitar 100-200 kg per 1000 m2 sesuai kondisi lahan.

Taburkan pupuk UREA 20 kg + TSP 25 kg + KCl 10 kg dan Pupuk kandang 2-3 ton dalam 1000 m2. POC NASA disiramkan 30-60 tutup/1000 m2 ditambahkan air secukupnya. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, POC NASA diganti SUPERNASA caranya yaitu 1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 3 liter sebagai larutan induk, kemudian ambil 50 liter air dan tambahkan 200 cc larutan induk tadi.Setelah itu siramkan ke bedengan secara merata. 1 botol SUPERNASA bisa untuk 1000-2000 m2

Untuk mencegah serangan penyakit layu tebarkan Natural GLIO yang telah dicampur dengan pupuk kandang dan didiamkan selama seminggu. 1 kemasan Natural GLIO dicampur dengan 25-30 kg pupuk kandang untuk luasan sekitar 1000 m2.

Pemasangan mulsa plastik pada saat matahari terik agar mulsa dapat memuai sehingga dapat tepat menutup bedengan dengan tepat. Diameter lubang untuk tanam ± 10 cm, dengan jarak lubang 30 - 50 cm. Model penanaman dapat berupa dua baris berhadap-hadapan membentuk segi empat. Penyulaman paling lambat 15-30 hari setelah tanam, pada sore hari dan segera disiram. Penyiangan dilakukan pada gulma/ rumput liar yang menyaingi kehidupan tanaman. Pemangkasan juga dilakukan pada sulur yang kurang produktif, rimbun, serta pada bunga pertama untuk memperoleh buah yang prima.

Untuk pemupukan susulan diberikan pada umur 1,5 - 2 bulan setelah tanam dengan NPK (16-16-16) sebanyak 5 kg yang dilarutkan dalam 200 liter air, kemudian dikocorkan sebanyak 350-500 cc/ tanaman. Semprotkan (3-4 tutup POC NASA) + (1-2 tutup HORMONIK) per-tangki 14 liter setelah 2 bulan dengan interval 7-10 hari sekali.

Tanaman stroberry mulai berbunga pada umur 2 bulan tetapi pembuahan pertama sebaiknya dipangkas karena belum bisa berproduksi optimal. Setelah strawberry berumur 4 bulan mulai diarahkan untuk lebih produktif berbunga dan berbuah. Panen dilakukan dengan dipetik atau digunting bagian tangkai buah beserta kelopaknya, dan dilakukan secara periodik dua kali seminggu.

Roesdiyanto, Raja Kelengkeng dari Cirebon

PDF Cetak E-mail
Minggu, 28 Agustus 2011 09:43
Berawal dari kegelisahan karena sedikitnya buah-buahan lokal yang berkualitas baik, Roesdiyanto merintis tempat pembibitan kelengkeng dataran rendah di Cirebon, Jawa Barat. Sekalipun bibit itu berasal dari luar negeri, dia meyakini Indonesia mampu mengembangkan buah-buahan dengan kualitas setara impor.

kelengkeng_12Pada lahan bekas tebu di Desa Karangwareng, Kecamatan Karangwareng, Cirebon, keyakinan itu dia pertaruhkan. Tahun 2004 dia membeli 2 hektar lahan seharga Rp 120 juta di area persawahan yang didominasi tebu dan padi. Ia ingin mengembangkan bibit kelengkeng yang diperoleh dari kenalan di Majalengka dan Jakarta.

Upayanya tak mulus. ”Banyak orang mencela dan tak percaya kelengkeng bisa tumbuh di Cirebon yang tergolong dataran rendah. Padahal, ada kelengkeng jenis dataran rendah yang cepat berbuah, bahkan berbuah sepanjang tahun,” kata Roesdiyanto.

Kelengkeng (Euphoria longana) dikenal sebagai tanaman asal dataran tinggi. Di Indonesia, jenis lokal tanaman ini dikembangkan di Ambarawa, Jawa Tengah. Namun, seiring dengan maraknya buah impor, termasuk kelengkeng dari Thailand dan China, varietas lokal semakin tergusur.

Kelengkeng dataran tinggi memerlukan waktu sampai empat tahun untuk berbuah, sedangkan kelengkeng dataran rendah kurang dari dua tahun. Bentuk buah dan rasa kelengkeng dataran rendah pun tak jauh beda dan tak kalah nikmat dibandingkan dengan kelengkeng dataran tinggi. Bahkan, menurut Roesdiyanto, kelengkeng dataran rendah lebih unggul karena rasanya lebih manis dan ukuran buahnya lebih besar.

Ada empat jenis kelengkeng dataran rendah yang dikembangkan Roesdiyanto, yakni kelengkeng pingpong, diamond, kristal, dan aroma durian. Menurut dia, ada yang menyebutkan bibit kelengkeng dataran rendah itu berasal dari Thailand, tetapi ada pula yang mengatakan dari Vietnam.

Terlepas dari asal bibit kelengkeng tersebut, varietas ini mampu bersaing dengan kelengkeng impor. Ukuran kelengkeng pingpong, misalnya, bisa dua kali lipat dari kelengkeng biasa. Rasanya yang manis dan daging buahnya yang lebih tebal menjadi incaran pencinta buah.

Kelengkeng diamond yang daging buahnya bening dan manis tak jauh berbeda dengan varietas dataran tinggi. Keunggulannya, buahnya rindang. Dari satu pohon bisa dipanen 30-40 kilogram buah per tahun. Jenis ini tak jauh berbeda dengan kelengkeng kristal. Bedanya, sirip daun kelengkeng kristal ada lima, sedangkan diamond empat. Produktivitas kedua jenis ini pun relatif tinggi.

Adapun kelengkeng aroma durian berdaging putih dan bijinya kecil, seperti biji pepaya. Harga bibit kelengkeng jenis ini bisa lebih dari Rp 1 juta.

Untuk pembibitan, ia mengandalkan pencangkokan dengan media sabut kelapa. Dalam setahun bisa dihasilkan sampai 100 bibit dari satu pohon. Sebanyak 200 pohon kelengkeng milik Roesdiyanto bisa menghasilkan 20.000 bibit. Bibit itu, antara lain, diminati pembeli dari Banten, Bandung, Cianjur, Jakarta, Lampung, Palembang, Medan, Bangka, dan Banyuwangi.

Harga bibit bervariasi, dari Rp 75.000 untuk tinggi 1,5 meter sampai Rp 4 juta per pohon untuk bibit siap panen. Dalam setahun kelengkeng dataran rendah bisa panen sampai tiga kali.

”Kelengkeng jenis ini cukup diberi pupuk organik, kotoran sapi atau kambing yang dihancurkan dan ditambah air, lalu disiramkan ke bagian akar. Lebih baik lagi kalau disiram dengan air cucian beras yang pertama kali,” kata Roesdiyanto.

Kelengkeng relatif jauh dari hama kecuali gangguan kelelawar saat musim panen. Untuk mencegah serbuan kelelawar, Roesdiyanto memasang jaring. Gangguan kecil, seperti telur belalang yang menempel pada daun kelengkeng, bisa disingkirkan. ”Menanam kelengkeng tidak susah asal ada kemauan,” ujarnya.

Roesdiyanto juga mengembangkan pola pertanian tumpang sari. Di sela-sela tanaman kelengkeng yang tiap pohonnya berjarak 8 meter, ia menanam padi, bawang daun, cabai, dan kol, yang bernilai jual.

Kesuksesannya membibitkan kelengkeng membuat pemerintah setempat berencana menjadikan wilayah timur Cirebon sebagai sentra kelengkeng. Ia lalu mendirikan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan untuk melatih warga atau siswa yang ingin mengembangkan kelengkeng.

”Mereka yang mau belajar menanam atau membibitkan kelengkeng, saya gratiskan, termasuk untuk belajar metode tumpang sari,” katanya.

Siswa sekolah yang datang ke kebunnya dipandu sejumlah staf belajar cara mencangkok dan merawat kelengkeng. Harapannya, mereka bisa menanam kelengkeng di rumah masing-masing. Setiap siswa diwajibkan menghasilkan dua cangkokan kelengkeng. Satu untuk siswa itu sendiri, sedangkan satu lagi untuk ditanam di sekolah.

”Sudah digratiskan pun kadang siswa tak serius. Dulu dinas pertanian pernah mengajak warga belajar di sini. Tapi, yang datang malah orang-orang lanjut usia yang mengira akan diberi sumbangan,” tutur Roesdiyanto.

Meski begitu, dia tak patah arang. Setiap bulan muridnya bertambah. Ada yang belajar untuk mengembangkan kelengkeng sebagai tanaman di pekarangan rumah, ada pula yang untuk bisnis. Roesdiyanto tak mempersoalkan jika kemudian mereka jauh lebih sukses darinya.

”Salah seorang yang sukses itu Pak Kristianus di Cianjur. Dia punya lebih dari 300 pohon. Saya senang bila banyak petani buah dalam negeri sukses. Artinya, ketergantungan kita pada buah impor berkurang ” ujarnya.

Roesdiyanto yakin Indonesia mampu mengejar ketertinggalan dari negara lain untuk mengembangkan buah dan pangan secara umum. ”Tanah kita subur, yang diperlukan hanya kemauan keras semua pihak.” (*/Kompas Cetak)

sumber
http://ciputraentrepreneurship.com/agrobisnis/7508-roesdiyanto-raja-kelengkeng-dari-cirebon.html