Senin, 29 Agustus 2011

Tarwa, Produsen Sale Pisang Aneka Rasa

PDF Cetak E-mail
Minggu, 28 Agustus 2011 11:09
Siapa tak kenal keripik dan sale pisang. Makanan ringan olahan dari pisang dengan aroma dan rasa khas. Di tangan H. Tarwa Hadi, makanan asli Indonesia berbahan baku lokal itu menjumpai konsumennya hingga luar negeri.

sale_pisangUsaha Tarwa bermula saat dia mengundurkan dari pegawai perusahaan Badan Usaha Milik Negara karena sakit, pada 1992. Di kampung halamannya, Ciamis, Jawa Barat, bersama istrinya, Tarwa berpikir membuat sale pisang dan keripik dengan rasa berbeda.

Dengan modal awal sekitar Rp 5 juta, bersama dua orang karyawan, Tarwa membuat sale pisang dan keripik pisang dengan rasa yang berbeda. Keripik rasa pedas, madu, manis, selain rasa asin. Sale pisang gulung dan opak dia ciptakan.

Untuk pemasaran, Tarwa menitipkan ke warung-warung dan toko makanan ringan. Seiring berjalannya waktu, usaha Tarwa berkembang pesat.

Hasil inovasi rasa keripik dan sale pisang semakin banyak. Keripik sale yang Tarwa produksi semakin banyak, seperti sale lidah, sale opak, sale ambon, dan sale molen. Keripik bercita rasa baru terus ia buat.

Alhasil, keripik moka, vanila, lemon, dan durian ia produksi. Agar tetap mempertahankan kualitas produksinya, Tarwa selalu memperhatikan bahan baku pisang Siem untuk sale, dan jenis pisang nangka serta pisang kapas untuk keripik pisang.

Karena berbeda dengan sale pisang dan keripik pisang pada umumnya, kedua produk pisang ini mempunyai harga lebih mahal, Rp 25.000 per kilogram.

Tak seperti usaha kecil lainnya, Tarwa menetapkan standar kebersihan dan produksi. Sebelum diolah, bahan baku pisang disortir lebih dulu. Para karyawan wajib mengenakan masker dan topi. Tarwa mengambil sertifikasi halal dari BPOM untuk semua produksinya.

Tarwa tak lantas puas dengan kesuksesannya. Keripik dan sale pisang bermerek Suka Senang ini kemudian memodifikasi kemasan agar lebih menarik. Bentuk produksinya dibuat unik seperti bentuk hanger, dus laminasi, bal, toples hingga paket parsel.

Sejak memulai usahanya kini jumlah produksi mencapai delapan ton perbulan. Tarwa kini mempekerjakan 55 orang karyawan. Selain memiliki satu outlet di Ciamis, Tarwa memasarkan produknya ke daerah Bandung, Jakarta, Medan, Banjarmasin. Tak hanya pasar dalam negeri yang ia rambahi, produknya kini diekspor ke Kanada dan beberapa negara di Asia lain.

Omzet bulanan suami Odah Jubaedah kini menyentuh Rp 200 juta per bulan. Guna memperluas pemasaran, Tarwa rajin mengikuti berbagai pameran seperti Pekan Raya Jakarta, Pameran Produk Ekspor (PPE), Agro and Food Fair, Pangan Nusa Expo, Food Ethnic, dan lainnya.

Usaha yang kini berjalan 13 tahun tersebut kini mengalir ke anak-anaknya. Dia mengaku agar tetap dapat berkompetisi, Tarwa dan anak-anaknya terus mengembangkan produk-produk baru. (*/VIVAnews)

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/kuliner/4036-tarwa-produsen-sle-pisang-aneka-rasa.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar