Sabtu, 27 Agustus 2011

Cara Budidaya Kroto Semut Rangrang

Kroto semut rangrang biasa diambil langsung dari alam, dengan mencari sarang semut rangrang lalu mengambil telurnya. Sekarang sudah banyak yang berhasil mengembangkan budidaya kroto ini dengan cara yang mudah.


Penangkaran semut rangrang perlu dilakukan agar kroto alam sebagai predator hama pengganggu tanaman seperti ulat dan serangga lainnya tetap aman di alam. Selain itu dengan adanya budidaya kroto dapat memberikan pekerjaan di rumah yang cukup menjanjikan, mengingat banyaknya permintaan kroto khususnya dari para pecinta burung yang menginginkan kroto segar bagi burung jagoannya.

Saat ini peternak kroto masih sangat jarang bahkan bisa dikatakan langka. Sebagai contohnya di Pasar Burung Srijaya Madiun, tiap hari permintaan kroto meningkat. Penggemar burung ocehan sebagai pelanggan tetap kroto, selalu berebut. Ibaratnya, kroto boleh dibilang bisa dijadikan mesin uang. Penggemar burung ocehan, merupakan pemasok uang yang tak bakal ada habisnya.

Harga kroto dipasaran sekitar 45 ribu sampai 80 ribu per kilogramnya, bahkan ketika sampai di konsumen harganya bisa mencapai 100 ribu per kilogram karena biasanya end user membeli dalam kuantitas kecil. Cara budidaya kroto selain menggunakan media alami seperti pepohonan,juga bisa menggunakan media lain yang ada di sekitar kita. Sehinga bisnis budidaya kroto dapat dilakukan oleh siapapun. Anda tertarik menekuni bisnis ini? mungkin anda bisa mempelajarinya di http://krotosemut.com/.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar