Jumat, 26 Agustus 2011

Jintan/Ajeran


Jintan/Ajeran

(Coleus amboinicus, Lour.)
Sinonim :
Plectranthus amboinicus, Spreng.
Familia :
Labiatae
Uraian :
Jintan (COLEUS AMBOINICUS) merupakan suatu tumbuhan jenis rumpu-rumputan, mempunyai batang dan tangkai berkayu. Jintan biasanya ditanam di kebun-kebun di daerah dataran rendah sampai ketingginan 1000 meter di atas permukaan laut. Batangnya lunak dan berair, bentuk daunnya mirip bed pingpong dan tepinya bergerigi. Daun Jintan memiliki bau yang khas dan bermanfaat untuk pengobatan. Pengembangbiakan tanaman ini dapat dilakukan dengan cara stek dan dapat ditanam dalam pot maupun ditanam langsung di tanah. Jintan tumbuh di tempat-tempat yang tidak terlalu banyak kena sinar matahari dan airnya cukup (tidakterlalu kering). 

Nama Lokal :
Jintan (Indonesia), Daun jinten (Jawa), Ajeran (Sunda); Majanereng (Madura), Iwak (Bali), Golong (Flores); Kuwuetu (Timor); 


Penyakit Yang Dapat Diobati :
Asma, Batuk, Perut kembung, Sakit kepala, Sariawan, Demam; Luka, Borok;

Pemanfaatan :
1. Asma dan batuk
    Bahan: 3-7 gagang daun kelor, 1 sendok makan madu dan 1 gelas 
    air kelapa hijau;
    Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air kelapa 
    dan disaring. Kemudian ditambah 1 sendok makan madu dan diaduk 
    sampai merata.
    Cara menggunakan : diminum, dan dilakukan secara rutin sampai 
    sembuh.

2.  Perut Kembung
     Bahan: 2-3 gagang daun kelor, 1/2 sendok makan kapur sirih;
     Cara Membuat: Kedua bahan tersebut ditumbuk halus; 
     Cara menggunakan: dipakai untuk obat gosok (param).

3. Sakit Kepala dan sariawan
    Bahan: 3 gagang daun kelor;
    Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diseduh dengan 1 gelas 
    air masak dan disaring. Kemudian dicampur dengan madu dan diaduk
    sampai merata.
    Cara menggunakan: diminum sebelum tidur.

4. Demam Tinggi
    Bahan: 3 gagang daun kelor;
    Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air dan 
    diaduk sampai merata. Kemudian didiamkan sejenak sampai 
    ampasnya mengendap;
    Cara menggunakan : air ramuan tersebut digunakan sebagai obat
    tetes mata.

5. Luka/Borok
    Bahan: 1 sendok sari daun kelor dan sari buah ketimun atau wortel 
    yang telah diparut dalam jumlah yang sama;
    Cara Membuat  : Bahan-bahan tersebut dicampur dan ditambah 
    dengan 1 gelas air, kemudian disaring. 
    Cara menggunakan : diminum setiap hari.


Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Rasa pahit, agak dingin, penurun panas (antipiretik), anti radang (anti inflamasi), menghentikan perdarahan, melancarkan peredaran darah, astringen. KANDUNGAN KIMIA : Phytosterin-B.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar