Bulu-Untuk mengatasi masalah kekeringan di musim kemarau. Berbagai program digulirkan oleh pemerintah pusat, propinsi maupun daerah selama ini. Baik itu melalui program pamsimas, pembangunan embung, pengadaan air bersih ( PAB ) dan pengedropan air bersih. Seperti di kecamatan Bulu program pengadaan air bersih yang selama ini diberikan oleh pemerintah, sangat membantu masyarakat mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau tiba.
Camat Bulu Sunyatno melalui Sekretaris Camat Mardiyanto mengaku dengan adanya bantuan pengadaan air bersih secara bertahap desa rawan kekeringan yang ada di kecamatan Bulu semakin berkurang. 2 tahun silam sedikitnya ada 9 desa yang masuk kategori desa rawan kekeringan. Namun setelah direalisasikannya bantuan berupa pamsimas dan PAB, desa rawan di kecamatan Bulu berkurang menjadi 7 desa.
Ditambahkannya, 9 desa yang masuk kategori desa rawan kekeringan meliputi desa Melatirejo, Pondokrejo, Warugunung, Pinggan, Jukung, Lambangan Wetan, Lambangan Kulon, Sumber Mulyo dan Ngulaan. Sementara dengan adanya program pamsimas didesa Ngulaan dan Sumber Mulyo kini desa tersebut tidak lagi masuk kategori rawan kekeringan karena untuk kebersihan air bersih sudah terpenuhi.
Diungkapkan oleh Mardiyanto, 7 desa yang saat ini masih masuk kategori desa rawan kekeringan akan terus diupayakan agar bisa menerima bantuan air bersih. Sesuai wacana bulan ini ketujuh desa tersebut rencananya akan diberikan bantuan air bersih dari pemerintah daerah. Sementara itu program pengadaan air bersih berbasis masyarakat ( pamsimas ) tahun 2011 ini direalisasikan di desa Jukung dengan anggaran Rp 275 juta. Dan tahap ini sudah memasuki tahap pengerjaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar