Jumat, 09 September 2011 13:23 |
Bukan rahasia lagi jika di Tanah Air sebanyak tiga perempat dari jumlah penduduknya masih harus bergulat dengan kemiskinan. Hal ini didasarkan pada standar garis kemiskinan yang diberlakukan secara internasional, yaitu pendapatan harian sebesar 2,5 dollar AS. Tersentuh dengan kenyataan ini, Aldi Haryopratomo dan Budiman Wikarsa mendirikan RUMA, sebuah organisasi sosial yang menggunakan solusi unik: bisnis dalam kotak. Diawali di bulan Agustus 2009, saat itu Yayasan Grameen membidani sebuah usaha sosial yang dinamai RUMA (PT Rekan Usaha Mikro Anda). Kedua pendiri merupakan sosok yang telah berpengalaman di berbagai korporasi besar semacam KIVA, Kellog, AT Kearney, dan sebagainya. Kini, Budiman Wikarsa memegang posisi sebagai direktur pelaksana di RUMA. RUMA menyatakan diri berfokus pada misi sosial dan keuangan, dengan memberdayakan masyarakat Indonesia menengah ke bawah yang masih membutuhkan bantuan. Di antara berbagai prestasi yang dicapai RUMA ialah memberdayakan lebih dari 1.600 bisnis mikro waralaba dan kini tengah mewujudkan kesinambungan dalam dua tahun. Hampir 70% bisnis dimiliki dan dijalankan oleh para anggota masyarakat menengah ke bawah yang sebelumnya hanya mampu mencapai penghasilan harian sebanyak kurang dari 2,5 dollar AS. Sebuah fakta unik dan menggembirakan yang ditemukan di lapangan ialah bahwa kaum perempuan Indonesia banyak yang menjalankan usaha waralaba ini sebanyak lebih dari 90% dan semuanya secara mengejutkan mampu mencetak untung. Produk keluaran RUMA yang perdana, “Rumah Pulsa” memungkinkan entrepreneur mikro dari segmen menengah ke bawah untuk menjual pulsa prabayar ke para pengguna seluler di sekitar mereka. RUMA menyediakan peralatan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini. Peralatan tersebut berupa ponsel, bahan untuk promosi, dan sebuah buku petunjuk teknis mengenai cara menjalankan usaha ini. Kesemua peralatan ini dibanderol dengan harga yang terjangkau, yaitu sekitar Rp 200.000. Beroperasinya RUMA tentu menjadi angin segar tersendiri bagi perekonomian bangsa ini. Dengan berbagai hambatan dan tantangan yang dihadapi, sektor ekonomi dan usaha mikro memang masih membutuhkan perhatian dan kerja ekstra dari berbagai pihak untuk digerakkan dan digali potensinya. Pemberdayaan masyarakat ekonomi lemah seperti yang dilakukan RUMA sedikit banyak pasti meberikan dampak positif bagi pertumbuhan bangsa di segala aspek di masa datang. (*/Akhlis) |
http://ciputraentrepreneurship.com/perusahaan-a-merek/nasional/perusahaan/10982-rumacoid--memberdayakan-masyarakat-miskin-dengan-jual-pulsa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar