Senin, 05 September 2011

Atraksi Manusia Karet Dan Badut Digemari Pengunjung

Atraksi Manusia Karet Dan Badut Digemari Pengunjung

Rembang-Terobosan pengelola tempat wisata Dampo Aawang Beach Taman Rekreasi Pantai Kartini (DABTRPK) Rembang, menampilkan aneka atraksi selama gebyar syawalan, mendapat respons positif dari pengunjung. Pasalnya hiburan yang sangat menarik itu dapat disaksikan secara gratis.


Atraksi badut, sulap, manusia ular, manusia karet dan hiburan musik dangdut yang ditampilkan pengelola sepanjang perayaan gebyar syawalan tahun 2011 disambut gembira oleh pengunjung. Karena sebelumnya hiburan yang sangat menarik itu diadakan di tempat khusus, bagi penonton yang ingin menyaksikan harus membayar tiket dengan harga cukup mahal.


Evi dan Rita, sepasang manusia karet yang ditampilkan, termasuk digemari pengunjung. Dua gadis berusia 16 tahun itu memegang rekor MURI dalam seni melipat tubuh. Mereka menguasai 50 gerakan melenturkan dan menekuk bagian tubuh, baik dilakukan perorangan dan berpasangan.


Pengelola DABTRPK, Sriyono mengatakan sudah menjadi niat manajemen untuk melakukan perubahan pada pelaksanaan perayaan tradisi syawalan tahun ini. Semula atraksi-atraksi yang menjadi salah satu hiburan menarik baru bisa disaksikan di ruang khusus dan harus membeli tiket, sekarang di tampilkan di depan pengunjung secara gratis.


Sriyono lebih lanjut menyampaikan, meski untuk tujuan itu pengelola harus mengeluarkan biaya ekstra menanggung seluruh biaya operasional kru tim atraksi, namun bukan menjadi persoalan besar. Pasalnya pengelola sudah komitmen memberikan yang terbaik untuk pengunjung, bukan semata mencari keuntungan.


Menurut Sriyono,. Selama enam hari pelasanaan gebyar syawalan terdata sudah sekira 50 ribu orang pengunjung. Adapun saat pembukaan secara resmi gebyar syawalan pada hari Senin dan saat larung sesaji sedekah laut desa Tasik agung pada hari Selasa, diprediksi jumlah pengunjung mencapai 60 ribu orang.


Sriyono menambahkan, salah satu unggulan dalam perayaan gebyar syawalan tahun 2011 ini yaitu telah dibukanya wahana edukasi dan kuliner berbahan utama madu di lokasi wisata DABTRPK Rembang, dikenal dengan istilah rumah madu Wana Java. Selain menyediakan aneka menu makanan dan minuman berbahan baku utama madu, juga menyediakan jasa teraphy kesehatan alternatif sengat lebah secara gratis, bagi pembeli kuliner di rumah madu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar