Kamis, 15 September 2011

Gapoktan Guyub Rukun Budidaya Melon Jitu

Sarang-Berkat kegigihan Sujiman Ketua Gapoktan Guyub Rukun Desa Sampung Kecamatan Sarang tetap membudidayakan melon dan tak beralih menanam komoditas lain, kini hasil jerih payahnya selama hampir tiga bulan siap dipetik hasilnya. Dalam hitungan 4 hari ke depan saat panen raya, pundi uang seluruh petani anggota gapoktan bakal bertambah tebal.


Sujiman saat ditemui menjelaskan musim kemarau tidak harus menjadi kendala bagi anggotanya. Hanya perlu kecermatan memilih bibit dan tekhnik merawat lahan dan tanaman agar bisa panen dengan sukses.


Pilihannya jatuh pada varietas baru bibit jitu dari PT.Namdhari Seed, salah satu perusahaan agro bisnis yang selama ini menaruh perhatian tinggi kepada gapoktan guyub rukun yang dipimpinnya. Keputusan menanam bibit unggulan itu karena sebelumnya telah lolos uji coba saat dikembangkan di musim kemarau.


Menurut Sujiman, berbekal pengetahuan teknis menanam dan merawat tanaman melon varietas jitu yang diperoleh dari PPL Kecamatan dan staf ahli dari perusahaan, bibit yang ditanam di lahan seluas 4 hektar ternyata tak sedikitpun terkendala, dalam hitungan hari ke depan siap dipanen. Per butir rata-rata seberat 2 kilogram, total apabila nanti dipetik 32 ton per hektar.


Ditambahkan, melon variteas baru ini terkenal tahan penyakit namun butuh perawatan melebihi bayi, dalam sehari sedikitnya harus dipantau lima kali untuk mengetahui tumbuh kembangnya. Pemupukan harus menggunakan bahan organik dan kadar air terus diperhatikan agar stabil.


Terpisah, Manager PT.Namdhari Seed Area Jawa Tengah, Sugiyono, mengatakan, pihaknya terus mengevaluasi hasil panen benih jitu yang ditanam para petani dan tetap berupaya meningkatkan kualitas hasil panen. Baik dari berat buah, kadar air dan gula hasil panen melon varietas jitu.

Ditambahkan, dari total luas lahan 500 hektar di eks Karisidenan Pati yang menanam benih melon jitu, paling tinggi di Rembang, jumlahnya sekira 70% dari total lahan. Melon jitu sendiri cukup digemari pembeli, daerah pemasaran selain di dalam tanah air juga diekspor karena diminati warga Malaysia dan Singapura.

Pihak PT.Namdhari Seed juga tengah merintis jalur ekspor untuk pemasaran hasil panen petani asal Rembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar