Sementara itu, penghargaan kepada insan olah raga berprestasi, pengusaha serta insan peduli olah raga disampaikan Fadeli diantaranya kepada Achmad Fatchur yang juga sebagai mantan ketua Koni Lamongan kategori sebagai tokoh olah raga. Kemudian Agus Suyanto sebagai pembina olah raga berprestasi dan Didik Ludianto pelatih sepak bola U.21. keduanya sukses mengantarkan Persela menjadi kampiun LSI U21. Selanjutnya Debby Kurniawan dan Rahardian Delfani sebagai pengusaha peduli olah raga, serta Ibnu Yachson insan pemerhati olah raga.
Acara yang bertemakan satu Indonesia, bangkit dan maju tersebut mengajak segenap masyarakat untuk membudayakan olah raga sebagai gaya hidup menuju prestasi dunia. Sebelum upacara dimulai digelar penampilan senam rekreasi massal yang diikuti sebanyak 520 orang . mereka terdiri dari Perwosi Kecamatan sebanyak 270 orang dan Perwosi SKPD sebanyak 250 orang, dengan pelatih Sulastri. Senam rekreasi merupakan senam yang gerakannya bersifat rileks serta menggembirakan.
Fadeli saat membacakan sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Andi A. Mallarangeng menyampaikan, olahraga sebagai bagian dari perjuangan bangsa. Sekarang, kata dia, konteks olahraga sebagai alat perjuangan bangsa masih sangat relevan. Olahraga menurut dia adalah juga medan perjuangan untuk mengharumkan nama bangsa dan Negara di berbagai ajang internasional. “Dengan olahraga kita kibarkan bendera merah putih dan kita kumandangkan lagu Indonesia Raya,” ujarnya.
Untuk bisa mengharumkan nama bangsa dan negara, lanjutnya, pembinaan prestasi olahraga harus dikembangkan secara sistematis mulai dari usia dini, massal, berjenjang, sampai pada tingkat elit, untuk semua cabang olahraga. Tim nasional semua cabang olahraga merupakan puncak dari proses pembinaan olahraga yang berkelanjutan. “Program Indonesia Emas (PRIMA) adalah tempat pembinaan atlet-atlet nasional yang kita persiapkan untuk berprestasi pada tingkat internasional,” tandasnya. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Lamongan Amar Saifudin dan jajaran Muspida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar