Rabu, 21 September 2011

Laila Asri, Sukses Mengolah Produk Kecantikan Racikan Rumahan

PDF Cetak E-mail
Rabu, 21 September 2011 09:35
Kebutuhan akan produk kecantikan, khususnya dikalangan kaum hawa, Tampaknya tak akan pernah habis. Beragam produk, baik dari luar ataupun dari dalam negeri, terus berlomba untuk menawarkan inovasi agar menjadi yang terbaik. Peluang harum inilah yang akhirnya dicium oleh pasangan suami-istri asal Surabaya, Jawa Timur, Andi Sufariyanto dan Laila Asri, untuk memulai bisnis produk perawatan kecantikannya sendiri.

lailaasri0911Awal mula berjalannya bisnis ini lahir dari ide Laila Asri, yang memang getol menggunakan produk kecantikan body care impor. Karena harga produk kecantikan impor yang cukup mahal, Laila pun terpikir untuk memproduksi sendiri produk kecantikan buatan lokal. Laila pun melakukan riset kecil-kecilan untuk mengetahui peluang bisnis produk kecantikan di Indonesia. Hasilnya, ia pun menemukan hasil riset AC Nilsen yang menginformasikan bahwa Indonesia adalah negara produsen bahan baku pembuatan body care, untuk produk-produk ternama di dunia.

Dengan mengandalkan pengetahuan otodidak yang didapatnya dari internet, Laila pun mulai bereksperimen dengan membuat body lotion. Bahan-bahan yang digunakan pun sangat sederhana seperti, tepung beras, garam kasar, dan rempah-rempah lainnya. Hasil eksperimennya lantas langsung dicobanya sendiri. Karena merasa cocok, ia pun menawarkan kreasinya kepada teman-temannya. Ternyata teman-temannya menyukai body lotion buatan Laila, hingga ia pun akhirnya memberanikan diri untuk memulai usaha dengan skala industri rumahan.

Karena tidak memiliki latar belakang dibidang prodak kecantikan, Laila lantas merangkul rekanan yang khusus mengawasi bagian produksi dan farmasi untuk melakukan pengujian produk, sebelum dilempar ke konsumen. Hal itu penting agar produknya bisa juga menjaga mutu kesehatan si konsumen, dan juga untuk terus mengembangkan produk-produk yang sudah ada.

Mengawali bisnisnya pada September 2007, Laila langsung bergerak cepat dengan mengikuti berbagai pameran untuk mempromosikan produk-produknya. Mulai dari Makasar hingga pulau Jawa menjadi target promosi penjualan sambil merangkul agen-agen penjualan produknya. Selain itu, Laila juga memiliki situs yang dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja. Dengan situs yang dimilikinya, Laila pun makin mudah mempromosikan produknya kepada pelanggannya di seluruh Indonesia. Selain itu, proses transaksi dan pemesanan produk makin dipermudah.

Soal merek produk, Laila memilih nama Pourvous, yang dalam bahasa Perancis, artinya untukmu. Nama Pourvous dipilih karena Laila melihat pasar dalam negeri sangat gandrung terhadap merek impor. Semakin berkembangnya Pourvous, Laila pun mulai berani memproduksi beberapa jenis body care seperti scrub, bath salt, juga sabun.

Sebagai produk lokal, Pourvous kini cukup dikenal dan disukai, khususnya oleh konsumen lokal. Dengan mengedepankan aroma dari rempah-rempah tradisional, Pourvous kini telah hadir dengan 17 item produk yang memiliki aroma dan cita rasa yang berbeda. Untuk best seller adalah Green Tea Series, yang terdiri dari berbagai macam produk beraroma green tea yang segar alami. Ada juga varian lain, seperti Body Care Series (Body Lotion, Body Cream Scrub, Body Butter), Foot Care Series (Foot Scrub, Foot Cream, Bath Salt), Spa Series (Massage Oil, Milk Bath, Rempah Mandi, Ratus Bakar, Ratus Rebus, Bath Salt), Bath Series (Natural Soap, Shower Gel), Aromatherapy Series (Essential Oil), Spa Material (Kursi Ratus, Sarung Ratus, Burner, Tealight Candle).

Untuk mengembangkan bisnisnya, Laila berencana untuk beralih ke usaha pabrikan. Menurutnya, produk pabrikan akan menjaga konsistensi produk dari segi kualitas dan kuantitas, dan bisa terpantau secara terukur. Langkah yang akan ditempuh adalah dengan bekerjasama dengan pabrik yang biasa memproduksi produk body care hingga kami bisa menekan biaya pembuatan pabrik.

Saat ini ini tercatat sudah ada 42 agen yang tersebar di Jabodetabek, Serang Banten, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Jember, Gresik, Sidoarjo, Medan, Padang, Batam, Pangkal Pinang Bangka, Jambi, Tanjung Enim, Bontang, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Pontianak, Makasar, Denpasar, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua. Porvous juga menawarkan beberapa keuntungan menjadi kepada mitra atau agen, antara lain agen dapat menjual produk Porvous kepada konsumen pemakai. Agen juga akan mendapatkan diskon yang progresif sesuai pengambilan (20%-30%). Selain itu, agen pun dapat menjual dengan harga sama dengan pusat. (*/Gentur)

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/entrepreneur/nasional/wanita/11297-laila-asri-sukses-mengolah-produk-kecantikan-racikan-rumahan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar