Kamis, 08 September 2011

Tim Puslabfor Selidiki Kebakaran Pasar

Rembang-Tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri Cabang Semarang bersama Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) setiba di lokasi Pasar Rembang, Kamis siang, langsung melakukan penyelidikan awal penyebab kebakaran. 12 anggota tim memeriksa lokasi kebakaran, fokus di los Blok E tempat pertama kali api berasal.


Kurang lebih satu jam lamanya reruntuhan Warung Bakso Rambo dan warung makan yang berada di sebelah timurnya diperiksa secara teliti karena kuat dugaan titik api berasal dari salah satu tempat tadi.


Terkait pemeriksaan dua tempat tersebut Kepala Unit Kimia Fisika Forensik (Kimfisfor), AKBP Kartono menyebutkan, tim mengambil sejumlah barang bukti berupa contoh kabel instalasi listrik, kompor dan tabung gas, serta abu arang sisa kebakaran dari lokasi kejadian.


Menurutnya semua barang bukti akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan, hasilnya paling cepat diketahui seminggu lagi. Meski penyebab kebakaran sudah diketahui, namun harus dipastikan kebenarannya melalui uji laboratorium sampel barang bukti.


Sementara itu Polres Rembang, juga melakukan pemeriksaan secara intensif lima orang saksi yang terkait dengan peristiwa kebakaran Pasar Induk Rembang. Kapolres Rembang AKBP Adhy Fandy Ariyanto didampingi Kasat Reskrim AKP Sugirman menjelaskan, kelima saksi yang diperiksa yakni Suwandi (Kepala Pasar Kota Rembang), Sukartono, Jik Adi, dan Sujari, ketiganya penjaga pasar serta Siswanto Yudi pemilik warung bakso rambo.


Memurut AKBP Adhy Fandy Ariyanto, warung bakso rambo yang berada di Los 2 Lapak 1 Pasar Induk Rembang, diduga menjadi sumber titik api. Polisi mengamankan sebanyak tiga tabung elpiji dari reruntuhan warung bakso tersebut.


Ditambahkan sebelum hasil pemeriksaan tim labfor diketahui maka Polres Rembang belum menetapkan adanya tersangka dari kejadian kebakaran Pasar Induk Rembang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar