Rembang-Setelah hampir 4 tahun lamanya dibangun dan kini telah selesai, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sluke siap diresmikan. Dijadwalkan bulan November mendatang PLTU penghasil listrik dengan daya 2X315 Mega Watt tersebut resmi beroperasi 24 jam.
Manajer Sektor PLTU Sluke, Slamet Riyanto mengatakan, PLTU Unit 1 telah menghasilkan tenaga listrik penuh berdaya 315 Mega Watt. Sementara untuk Unit 2 tengah masuk tahap akhir uji coba, sudah memproduksi listrik 300 Mega Watt dan pada akhir bulan nanti berada pada titik puncak.
Menurut Slamet Riyanto, dua unit PLTU Sluke selanjutnya masuk tahap akhir uji coba, dihidupkan penuh 24 jam selama satu minggu dan diagram tekhnis selama kurun waktu tersebut dianalisa untuk diketahui kontinyuitas produk listrik yang dihasilkan. Apabila telah sempurna maka dilaporkan ke PLN pusat.
Slamet Riyanto menambahkan, PLN pusat akan mengirimkan tim untuk menindak lanjuti hasil laporan. Mereka meneliti semua kesiapan pengoperasionalan PLTU Sluke secara menyeluruh. Bila dinilai sudah siap, dijadwalkan pada bulan November mendatang akan diresmikan oleh Presiden RI H.Susilo Bambang Yudhoyono.
PLTU Sluke bernilai investasi sebesar 338,8 juta dolar Amerika atau setara Rp 2,47 triliun. Termasuk dalam proyek percepatan pembangkit berbahan bakar batu bara 10.000 megawatt se-Indonesia. Berkapasitas produksi listrik sebesar 2x315 megawatt, saat nanti dioperasionalkan ikut memberi sumbangsih cukup besar untuk memenuhi kebutuhan pasokan pelanggan listrik di Pulau Jawa dan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar