Kamis, 25 Agustus 2011

PURING OSKAR

Puring (Codiaeum variegatum) merupakan tanaman hias yang banyak ditanam di pekarangan, taman, bahkan juga di lahan pemakaman. Sebagai tanaman hias, tumbuhan perdu ini mengandalkan keindahan warna dan bentuk daun. Berdasarkan variasi warna dan bentuk daun, serta ukuran batang inilah maka puring memiliki berbagai jenis nama. Ada puring kura-kura, puring apel, puring jet, puring telur, puring raja, puring lidah api, puring oskar, dan masih banyak lagi yang lain.



Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas (http://id.wikipedia.org/wiki/Puring) bahwa secara botani puring adalah kerabat jauh singkong serta kastuba. Kesamaan karakteristiknya adalah menghasilkan lateks berwarna putih pekat dan lengket pada batangnya. Ketiganya termasuk suku Euphorbiaceae. Ukuran tinggi batang puring ini berkisar dari beberapa sentimeter sampai setinggi 3m. Tumbuhan puring ini asli Indonesia dan kini telah tersebar di berbagai penjuru dunia.



Puring yang tertera pada gambar di atas sebenarnya ada dua macam. Bagian yang mendominasi gambar itu adalah puring Oskar dan bagian bawahnya adalah puring jari. Ciri khas dari puring Oskar di antaranya bentuk daunnya melebar pada bagian tengah yang kemudian melancip pada ujungnya. Ciri khas lainnya berupa warna daunnya. Warna daun mudanya merupakan perpaduan antara hijau dan kuning, sedang warna daun tuanya merupakan perpaduan antara ungu dengan merah muda. Gradasi warnanya sangat mengagumkan sehingga banyak orang yang terpesona.



Ketika booming tanaman hias yang puncaknya tahun 2007--2008, harga tanaman hias ini ikut menanjak. Tanaman yang semula tidak seberapa dilirik menjadi melambung harganya. Menurut tabloid Hobiku Tanaman Hias (edisi 62 Tahun VI, 3--16 Jan. 2008:10) menginformasikan bahwa puring Oskar setinggi 1,5m milik seorang penduduk Kabupaten Sleman Yogyakarta laku Rp 15.000.000,-. Bahkan, masih menurut tabloid tersebut, ada puring Kura-kura yang sudah ditawar sebesar Rp 20.000.000,-. Puring-puring itu sempat diekspor ke manca negara. Satu di antaranya menurut tabloid tersebut adalah ke Korea Selatan. Apa ya manfaat lain dari puring selain sebagai tanaman hias? Menurut "nuansa masel" puring berpotensi untuk dikembangkan barang ekonomis yang bisa menjadi produk komplementer bagi karet mengingat puring ini juga menghasilkan lateks. Siapa tahu?!



Sumber:

1. Ensiklopedia Bebas (http://id.wikipedia.org/wiki/Puring).

2. Tabloid Hobiku Tanaman Hias edisi 62 Tahun VI, 3--16 Jan. 2008. Harga Puring Oscar Tembus 8 Digit. Surabaya: Meteor Sinar Media.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar