Rabu, 21 September 2011

10 Langkah Agar Bisnis Anda Didanai Investor

Views :2532 Times PDF Cetak E-mail
Rabu, 21 September 2011 14:02
money_coinSetiap investor berharap mendapatkan business traction yang baik, baik sebelum dan setelah proses pendanaan. Jika Anda sudah bekerja mati-matian selama 20 jam tiap hari dan menghabiskan banyak uang tapi hanya bisa memenuhi kebutuhan dasar namun hasil yang diharapkan belum menampakkan hasil, para investor akan merasa bersimpati kepada Anda tapi mungkin akan berkata pada Anda bahwa impian Anda itu terlalu muluk-muluk. Traction dalam hal ini mengacu pada kemajuan  dalam berbisnis.

Kita selalu mendengar banyak entrepreneur merenungkan “ide” briliannya selama bertahun-tahun dengan hanya sedikit membuat kemajuan dan mencari dana untuk memulai. Berbicara dan menyediakan waktu itu mudah tetapi mereka perlu memahami bahwa para investor menilai hasil di masa lalu sebagai indikator yang penting untuk ekspektasi masa datang.

Berikut adalah beberapa kita yang akan memberitahukan Anda datangnya sinyal business traction dan potensi pendanaan bagi investor, sebagaimana juga bagi tim Anda menurut Marty Zwilling seperti dikutip dari caycon.com:
  1. Dokumentasikan rencana bisnis Anda: Cukup sulit untuk membangun bisnis yang berhasil tanpa rencana matang, seperti membangun rumah tanpa desain cetak biru yang jelas. Jika Anda memiliki deskripsi produk, itu memang perlu tapi belum cukup. Jika Anda tidak punya keduanya dan memilih untuk melakukan pendekatan dengan seorang investor, Anda tidak akan mendapatkan perhatian dan mungkin tidak akan pernah lagi mendapatkan peluang didanai oleh investor tersebut. Memaksa diri untuk menulis sebuah rencana sebenarnya satu-satunya cara untuk memastikan bahwa Anda memiliki rencana. Pastikan rencana Anda menjawab setiap pertanyaan yang relevan yang bisa Anda pikirkan dari mitra bisnis, pasangan dan investor potensial. Itu berarti Anda harus mengabaikan jargon dan memasukkan penjelasan dan contoh.
  2. Tetapkan target realistis dan wujudkan: Anda tidak bisa mengukur hasil jika Anda tidak memiliki pengukurnya. Di sisi lain, jika tujuan Anda di luar rencana, Anda akan terkesan buruk saat menetapkannya, dan bahkan terlihat lebih buruk lagi jika tidak mewujudkannya. Traction berarti bahwa Anda telah mencapai satu target atau lebih yang akan memberikan kredibilitas di mata investor. Jangan berharap pada mereka untuk yakin dengan proyeksi pemasukan 100 juta dollar jika Anda masih menunggu lembaran uang pemasukan pertama. Cuma hasil nyata yang dianggap serius.
  3. Bangun tim yang beragam: Sebuah usaha yang baik sering dimulai dengan hanya beranggotakan satu orang tetapi itu bukan akhir cerita. Jika Anda cukup kuat untuk menarik dan mengajak orang-orang berbakat dan kompeten ke dalam bisnis,maka bisa dipastikan kesuksesan adalah soal waktu. Seorang CEO yang berpengalaman ialah daya tarik utama terutama jika ia dipasangkan dengan seorang CFO (Chief Financial Officer) dan CTO (Chief Technical Officer) yang andal. Sebuah tim teman dan keluarga yang bekerja secara sukarela di akhir minggu mungkin tidak akan memberi kesan yang mendalam bagi investor, kecuali investor itu adalah investor Anda.
  4. Angkat dewan penasihat yang memenuhi syarat: Bila Anda bisa meyakinkan dua pakar di bidang mereka, atau dua orang eksekutif berpengalaman untuk bergabung dalam dewan penasihat Anda dan menjadi pendukung Anda, itu adalah kemajuan. Investor menyukai orang-orang yang cerdas dan berpengalaman di dalam sebuah bisnis yang mereka danai.  Investor akan lebih jarang mengontrol jadi pastikan orang-orang yang bergabung dengan Anda mencurahkan waktu dan komitmen mereka terhadap usaha Anda dan mengetahui bisnis Anda. Idealnya mereka memiliki hubungan dengan para distributor yang Anda butuhkan atau bahkan para investor dalam perusahaan Anda juga.
  5. Kirimkan produk minimum sekarang: Bagi seorang ilmuwan sejati, produk tidak pernah cukup bagus, jadi produk tak pernah sempurna di mata mereka. Bagi sebuah bisnis, Anda harus mendefinisikan fitur-fitur minimum mutlak yang Anda butuhkan untuk menuntaskan masalah pelanggan  dan mengujinya di pasar. Akan ada kesalahan jadi itulah mengapa Anda harus membuat rencana. Namun yang penting adalah Anda selalu belajar dari setiap kesalahan. Dengan menggunakan sebuah pendekatan fokus setajam laser untuk menyusun rencana, Anda sebanrnya bisa menghasilkan sesuatu dan mendapatkan pelanggan tanpa pendanaan. Kini para investor akan meberikan perhatian karena pendanaan scale-up risikonya lebih rendah dan memiliki batasan waktu.
  6. Dapatkan pelanggan nyata dan pemasukan nyata: Jika Anda menyerahkan secara cuma-cuma produk dan jasa kepada 10 orang pelanggan pertama, itu adalah pengalaman belajar yang bagus. Tetapi bukan traction yang nyata. Itu tidak membuktikan model penentuan harga, model distribusi, dan dukungan dalam bisnis Anda. Pelanggan yang nyata memberikan umpan balik yang nyata pula daripada hanya sekadar memberikan masukan yang ingin Anda dengar. Pendanaan untuk usaha-usaha rintisan sebelum adanya pemasukan biasanya adalah bidang yang digarap angel investor tetapi mereka telah berkembang ke tingkatan selanjutnya. Tanpa pemasukan, investor Anda terbatas hanya dari keluarga, teman, dan orang bodoh.
  7. Daftarkan hak kekayaan intelektual: Serahkan paten provisional, daftarkan merek dagang, dan dapatkan nama domain situs yang sesuai dengan perusahaan Anda. Semuanya itu hanya mengeluarkan biaya yang murah tetapi sering terlupa. Hak kekayaan intelektual ialah unsur utama valuasi mayoritas perusahaan tahap awal dan nilai ini menentukan persentase perusahaan yang seorang investor akan harap untuk bisa mencapai kemajuan. Juga merupakan batu pijakan untuk meyakinkan investor yang Anda jika Anda memiliki "keuntungan kompetitif yang berkelanjutan".
  8. Surat dukungan atau LOI (Letter of Intent): Jika terlalu dini untuk pelanggan nyata, sebuah Letter of Intent atau pengesahan tertulis dari seorang pelanggan besar potensial merupakan traction yang baik untuk ditunjukkan pada investor. Ini semua akan menunjukkan bahwa Anda memiliki kapabilitas yang mumpuni sebagai seorang entreprneeur dalam membangun koneksi yang dibutuhkan. Tentunya, sebuah kontrak nyata atau pesanan pembelian dari perusahaan besar yang menjadi pelanggan Anda akan lebih baik. Namun jika tidak punya, Anda lebih baik memiliki relasi atau koneksi ke penyalur, hubungan mitra dengan perusahaan yang telah dikenal akan melejitkan kreberkomitmen dalam kredibilitas Anda.
  9. Tunjukkan investasi pribadi: Investor suka mengetahui bahwa Anda mencurahkan dana pribadi dan kekayaan Anda serta senang menyaksikan adanya kemajuan di tingkatan ini. Jika ANda belum mempertaruhkan apapun atau menggunakan dana secara efektif, investor tidak akan membiarkan Anda mengajak mereka untuk menanggung risiko serupa. Sebuah masalah yang relevan ialah komitmen nyata kita terhadap sebuah proyek. Jika usaha rintisan Anda hanya menjadi pengisi waktu luang di sore hari atau akhir minggu dan mereka semua punya pekerjaan utama di luar itu, jangan harapkan untuk mendapatkan investor yang Anda idam-idamkan.
  10. Menjadi ahli yang dikenal: Jika bisnis Anda ialah situs pekerjaan baru bagi orang-orang muda, Anda perlu membangun reputasi sebagai seorang pakar dalam bidang tertentu melalui pers, jejaring sosial, organisasi yang terkait. Cara lain untuk menjadi terlihat banyak orang ialah dengan menulis blog, berbicara di kelompok-kelompok lokal, dan menerbitkan press release yang berkaitan dengan pasar daripada produk yang hendak Anda jual. Usaha-usaha ini seharusnya dikokohkan dulu sebelum memulai upaya lain.

Tujuan Anda ialah untuk membangun sebuah bisnis yang bergerak maju dengan kekuatan dan tujuan yang nyata. Baik tim dan investor potensial Anda sedang mangamati dan jika mereka mengetahui dan merasa bahwa perkataan dan perbuatan tidak sejalan, mudah sekali untuk menyimpulkan bahwa usaha rintisan Anda masih angan-angan belaka. (*/Akhlis)

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/index.php/tips-bisnis/47-memulai-bisnis/11311-10-langkah-agar-usaha-baru-didanai-investor-.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar