Budidaya jamur merang cukup menjanjikan jika dilihat dari banyaknya permintaan pasar. Cara budidayanya pun mudah anda bisa memanfaatkan limbah kardus sebagai media tanamnya. Berikut penjelasan tentang cara budidaya jamur merang menggunakan media kardus :
Media tanam berupa merang ternyata dapat digantikan dengan media yang mudah kita dapatkan dan berharga murah yaitu kardus. Kelebihan yang anda dapatkan dengan media kardus ini adalah pengolahannya singkat, tidak perlu dikomposkan seperti jamur dengan media jerami, produksi rata-rata bisa mencapai 6-7 kg, jamur yang dihasilkan lebih kenyal, aroma jamur lebih wangi dan warna jamur lebih putih.
Budidaya jamur merang ini memerlukan kumbung yaitu tempat dimana jamur merang dibudidayakan. Kumbung ini harus memiliki temperatur sekitar 28-35 dejarat Celcius dengan dijaga kelembaban ruangannya agar jamur merang bisa tumbuh dengan baik.
Umumnya kumbung dibuat dari rangka bambu, dinding bilik bambu dan atap rumbia atau pakai dinding plastik. Ukuran kumbung yang ideal adalah lebar 4 meter, panjang 6 meter dan tinggi 3,5 meter. Kumbung dapat diisi dengan 2 baris rak penanaman, panjang 5 meter, lebar 80 cm, serta terdiri dari 4-5 tingkat (tinggi antar tingkat 60 cm).
Cara penanaman budidaya jamur merang lengkap bisa anda pelajari di budidaya jamur merang degan media kardus. Setelah jamur berusia 10 sampai 14 hari sejak masa penanaman maka jamur merang sudah dapat dipanen. Penen dapat dilakukan setiap hari sampai jamur merang berumur satu bulan. Jamur merang dipanen sewaktu belum mekar, yaitu kancing stadium telur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar