Rabu (7/9) di aula Kantor Camat Simpur, Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengadakan agenda rutin setiap bulannya yakni Rapat Koordinasi Bulanan.
Rapat tersebut dipimpin oleh Bupati HSS Dr. H. M. Safi’i, M. Si dan di hadiri Wakil Bupati HSS H. Ardiansyah, S. Hut, Sekretaris Daerah HSS Drs. H.Achmad Fikry, M. AP, para pimpinan SKPD, Camat se Kab. HSS dan para Kepala Bagian di Lingkup Sekretariat Daerah HSS.
Rapat Koordinasi ini diawali dengan mendengarkan laporan hasil rapat Komisi Independen Pemantau Pelayanan Publik (KIP3) Kabupaten HSS yang disampaikan oleh Drs. H. M. Ideham, M. AP.
Dalam sambutannya Bupati HSS Dr. H. M. Safi’i, M. Si menyatakan bahwa sehubungan dengan awal musim hujan, dimana ikan tidak bisa beradaptasi dengan baik karena tingkat keasaman yang tinggi sehingga menimbulkan banyak ikan yang mengapung. Oleh karena itu, Bupati berpesan kepada aparat yang terkait jangan sampai terpropokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Beliau menghimbau kepada SKPD dan para Camat yang terkait dengan PT. SAM harus proaktif untuk menyampaikan gejala alam tersebut yang terjadi setiap tahun.
Bupati HSS berharap dalam penyaluran beras untuk masyarakat miskin para Camat bisa melakukan perhitungan biaya seperti untuk biaya pendistribusian sampai ke desa masing-masing, biaya timbang, biaya penyusutan beras miskin kemudian membuat aturan yang tertulis berdasarkan keputusan bersama anggota masyarakat di desa dan juga membuat edaran agar penyaluran beras miskin tidak boleh melebihi harga yang ditentukan sesuai ketentuan SK Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati menghimbau kepada peserta Rakor agar merubah penampilan khususnya dalam memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat HSS. Beliau menekankan kepada kepala Dinas dan Badan agar taat asas, taat prosedur dan taat waktu dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kemudian Bupati mengutarakan kebijakan baru seperti meniadakan pestival tanglong pada setiap malam 21 Ramadhan yang di ganti dengan kegiatan tadarusan massal di lapangan Lambung Mangkurat Kandangan. Oleh karenanya, pada malam tanggal 21 Ramadhan tahun 2012 mendatang meminta kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab.HSS agar memfasilitasi kegiatan tersebut. Dalam acara tersebut, Beliau meminta jemaah mesjid dari 11 Kecamatan agar ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut..
Selanjutnya, Bupati meminta kepada Dinas Perikanan dan Peternakan HSS agar menyampaikan desain program proyek minapolitan. Dan konsep program mina politan tersebut harus pengembangan budidaya ikan lokal pola kemandirian dan strategi tunda jual. Seperti ikan yang dikembangkan di daerah Muning dan Bangkau harus ikan lokal bukan ikan budidaya, bibit dan makanannya harus mandiri, melaksanakan strategi program tunda jual dimana harus ada klasifikasi kolam atau kedalaman kolam dan membuat pintu masuk air dengan menggunakan siklus matahari dari timur ke barat. (siska_hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar