Rembang-Pemkab sangat merespon cepat penanganan para pedagang korban kebakaran pasar kota Rembang. Hal tersebut disampaikan Bupati H. Moch salim menanggapi pandangan umum beberapa fraksi terkait penanganan pasca kebakaran pasar kota Rembang dalam sidang paripurna DPRD di Gedung dewan siang Tadi.
Selain itu Bupati Rembang H Moch salim juga dengan tegas membantah keras Isu-isu yang berkembang baik melalui sms dan lain-lain bahwa kejadian kebakaran pasar Rembang ini ada kelompok-kelompok masyarakat yang menikmati berkahnya, khususnya disengaja atas perintahnya..
Bupati menegaskan untuk memastikan mengetahui penyebab kebakaran pihaknya masih menunggu laporan dari Labfor polda Jateng. Namun informasi sementara berkaitan dengan kejadian kebakaran yang diterima dari Kapolres adalah karena adanya arus pendek (konsleting) yang ada di tengah pasar.
Bupati menyatakan sangat tidak mungkin dirinya selaku Bupati beserta jajarannya di eksekutif melakukan hal yang tidak sehat hanya untuk kepentingan sesaat. Terkait kejadian tersebut bupati berharap eksekutif dan legislatif bisa menyampaikan hal-hal konkrit kejadian yang sebenarnya terjadi.
Sebagai langkah penanganan pasca kebakaran pasar kota rembang, pemkab telah merespon dengan cepat dengan membentuk tim koordinasi penanggulangan bencana kebakaran pasar kota rembang. pemkab juga mengupayakan bantuan kepada propinsi, pihak asuransi maupun pemerintah pusat karena keterbatasan anggaran yang ada. Hal ini dilakukan agar secepatnya bisa memulihkan perekonomian para pedagang terutama pedagang kecil dengan membangun los-los darurat
Minimnya keberadaan mobil pemadam kebakaran (Damkar) juga menjadi perhatiannya, diakuinya perlu ada tambahan mobil Damkar, karena selama ini kondisinya sangat minim dan sudah tua, serta tidak mampu maksimal memadamkam kebakaran besar seperti di pasar kota rembang, sehingga pemadaman terpaksa meminta bantuan dari kabupaten tetangga Pati, kudus, Blora dan perusahaan-perusahaan.
Terkait sumbangan dana dipungut masyarakat untuk korban pasar kota Rembang, bupati Moch saim menyatakan memang PKK telah berinisiatif untuk mendapatkan bantuan sumbangan dari masyarakat di kabupaten rembang maupun masyarakat kab rembang dilluar kota maupun potensi yang lain, karena minimnya anggaran yang ada.
Dari laporan sementara dana sudah terkumpul sebesar 200 juta sumbagan dari berbagai pihak. Sumbangan ini nantinya akan langsung disalurkan kepada para pedagang korban kebakaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar