Langkah awal adalah memilih indukan lovebird, anda harus mencari burung yang sehat dan cukup umur [diatas umur tujuh bulan]. Untuk membedakan lovebird jantan dan betina bisa anda perhatikan dari bentuk postur tubuhnya. Lovebird jantan bentuk badan lebih ramping, paruh lebih pipih, kepala dan leher simetris atau datar, cara berdiri cendrung dada tegak. Sedangkan lovebird betina bentuk badan lebih besar, bentuk paruh melebar, lehernya pendek, dada terlihat lebih lebar, jika berdiri lebih datar atau tidak tegak.
Setelah mendapatkan lovebird jantan dan betina maka masukan burung dalam kurung yang berbeda, kemudian kurung itu di dekatkan. Setiap hari mandikan burung supaya lebih jinak dan mudah dalam penjodohan. Kalau terlihat sudah akur atau pada waktu tidur dimalam hari burung tidur berdekatan maka itu tandanya sudah suka sama suka dan bisa dijodohkan. Masukanlah kedua burung tersebut kedalam sangkar yang lebih besar dan sudah disiapkan tempat bertelur. Kalau sudah jodoh biarkan dan tunggu mudah-mudahan burung lovebird anda segera bertelur dalam beberapa hari.
Jika burung lovebird tidak mau dijodohkan ada beberapa sebab diantaranya salah memilih indukan mungkin keduanya berjenis kelamin sama, lovebird belum mencapai masa birahi, perbedaan usia yang jauh beda antara jantan dan betina, situasi atau lingkungan kandang burung lovebird kurang mendukung.
Pilihlah tempat untuk kandang penjodohan yang sepi atau jauh dari keramaian, supaya burung tidak stress sehingga proses penjodohan burung lovebird berjalan dengan baik. Selain itu tempat usahakan mempunyai sirkulasi udaranya cukup, terkena cahaya matahari, aman dari perusak seperti tikus, kucing atau yang lainnya yang dapat mengganggu ketenangan lovebird.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar