Pamotan-Tanaman tebu menjadi pilihan warga desa Geger Simo kecamatan Pamotan, dengan asumsi areal pertanian di desa tersebut, merupakan areal tadah hujan dan komoditas tanaman tebu merupakan tanaman tahan terhadap air, mudah dalam perawatan, tahan terhadap hama, dan mudah dalam pemasaranya. Sehingga desa gegersimo menjadi sentra tanaman tebu unggulan.
Kepala Desa Geger Simo Muslim mengatakan dari 376 Kepala keluarga(KK) hampir 90% warganya bercocok tanam tebu, sudah hampir 30 tahun warga desa Geger Simo Kecamatan Pamotan selalu membudidayakan tanaman tebu sebagai tanaman unggulan, dengan luas areal tanaman tebu yang di budidayakan mencapai dua ratus hektar lebih.
Terpisah Sayudi warga Rt01/RW03 petani tebu desa Geger simo mengungkapkan, sudah hampir 15 tahun dirinya membudidayakan tanaman tebu untuk menopang kehidupan keluarganya.
Hasilnya cukup baik dan menjenjikan, dari lahan 2,5 hektar yang ia punya dengan mengunakan bibit unggul jenis PSJT, setiap 7 bulan pada saat panen tebu tiba, setiap hektarnya mampu panen sebanyak 50 ton, dengan harga 250 ribu setiap 1 tonnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar